Mengenal Penyebab Terjadinya Serangan Jantung Meski Telah Pasang Ring

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 20 Juni 2021
Mengenal Penyebab Terjadinya Serangan Jantung Meski Telah Pasang Ring

Kenali penyebab terjadinya serangan jantung (Foto: pixabay/publicdomainpictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMASANGAN ring dilakukan pada pasien yang mengalami penyempitan pembuluh darah. Hal itu bertujuan untuk memperbaiki asupan darah secara memadai. Penyempitan pembuluh darah juga bisa terjadi secara tiba-tiba atau kronis.

Pada pasien yang mengalami penyempitan tiba-tiba, perlu adanya pemasangan ring segera, untuk mengurangi risiko komplikasi jantung, bahkan risiko terparahnya yakni kematian.

Baca Juga:

Awas, Jangan Abaikan Penyakit Jantung Bawaan

Sementara itu, untuk orang lainnya, tindakan pemasangan perlu adanya investigasi terlebih dahulu, guna memastikan adanya penyakit jantung koroner

Pada Media Gathering yang diadakan oleh Heartology Cardiovascular Center secara online, Dafsah Arifa Juzar, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, menjelaskan, ada beberapa cara untuk menginvestigasi penyakit jantung.

Dafsah Arifa Juzar, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, menjelaskan, ada beberapa cara untuk menginvestigasi penyakit jantung (Foto: dok. heartology cardiovascular center)

Seperti halnya EKG atau Elektrokardiogram, yang dilakukan untuk merekam aktivitas kelistrikan jantung dan dapat memperlihatkan adanya kekurangan asupan oksigen atau bahkan kerusakan otot jantung akibat serangan jantung.

Menurut dr. Dafsah, pada orang yang tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan EKG saat istirahat, bukan berarti aman dari penyakit jantung koroner. Hal tersebut disebabkan lantaran penyakit jantung koroner bersifat degeneratif

Selain itu, dr. Dafsah juga menjelaskan, bahwa penyakit jantung koroner atau proses aterosklerosis merupakan proses alamiah yang akan terjadi dengan bertambahnya umur.

"Proses aterosklerosis ini akan terakselerasi bila didapatkan faktor-faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, merokok, sakit kencing manis, hiperkolesterolemia, riwayat keluarga dengan penyakit jantung prematur, dan kebiasaan hidup tidak sehat," tutur dr. Dafsah pada merahputih.com, di media gathering Heartology Cardiovascular Center, Sabtu (19/6).

Pemeriksaaan EKG saat istirahat saja, belum cukup untuk orang-orang yang mempunyai lebih dari satu faktor risiko jantung atau telah berumur di atas 30 tahun.

Karena itu, performa jantung dalam mengatasi beban kerja, perlu diuji dengan pemeriksaan stress test. Pemeriksaan stress test sendiri bisa dilakukan dengan treadmill stress test, pemeriksaan stress echo, dan pencitraan lainnya.

Baca Juga:

Waspada Serangan Jantung Mendadak Ketika Olahraga Berlebihan

Bila penyakit jantung koroner tidak dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan, maka diperlukan prosedur angioplasti (pemasangan ring).

Dokter Dafsah menjelaskan "Pemasangan ring jantung merupakan prosedur non bedah dengan anestesi lokal dan sedasi ringan. Akses ke pembuluh darah koroner sebagian besar melalui pembuluh darah di pergelangan tangan dan ataupun pembuluh darah di pangkal paha pada keadaan tertentu."

Sementara itu, saat pemasangan ring atau selama tindakan berlangsung, pasien akan dalam keadaan sadar namun nyaman.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum pemasangan ring (Foto: pixabay/pexels)

Pada penyempitan sedang yang lebih dari satu indikasi pemasangan cincin, dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan iFR (Instant wave-free Ratio) ataupun FFR (Fractional Flow Reserve), sehingga pemasangan ring yang tidak berindikasi bisa dihindari dan juga untuk mengurangi risiko komplikasi akibat pemasangan ring yang tidak diperlukan.

Pemasangan ring yang optimal dibutuhkan konfirmasi dari alat pencitraaan intravaskular. Alat intravaskular yang dimaksud adalah IVUS (IntraVascular Ultrasound), yang merupakan teknologi imaging dengan ultra sound, untuk memberi gambaran di dalam pembuluh darah, termasuk plak serta kondisi pembuluh darah.

Informasi yang didapat dari hasil pencitraan tersebut, akan memfasilitasi pemilihan metode persiapan kelainan penyempitan pembuluh darah, agar dapat dipasang ring secara optimal. Optimal yang dimaksud, yakni berkurangnya risiko penyempitan dan komplikasi pada lokasi pemasangan ring tersebut.

Untuk kelainan jantung koroner yang sudah lanjut, berat atau kompleks, penyempitan pembuluh darah jantung telah mengalami pengapuran, atau klasifikasi.

Apabila hal itu terjadi, maka diperlukan adanya terapi tambahan, agar pemasangan ring mencapai hasil optimal, berdasarkan konfirmasi IVUS.

Teknologi-teknologi yang ada di Heartology memfasilitasi para dokter untuk menentukan keparahan penyakit dan strategi pengobatan tata laksana terbaik untuk pasien.

Strategi tata laksana pengobatan meliputi indikasi perlu atau tidaknya pemasangan ring serta pemilihan strategi untuk mempersiapkan lesi (plak) menyempit sebelum dilakukan
pemasangan ring.

Akurasi diagnosis dan penggunaan terapi tambahan dalam pemasangan ring merupakan kunci keberhasilan dan keamanan.

"Pemasangan ring yang optimal akan memberikan manfaat jangka panjang untuk meminimalisir terjadinya penyempitan ulang (restenosis), mengurangi rasa nyeri jantung dan memperbaiki kualitas hidup," tutupnya dr. Dafsah. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal Leadless Pacemaker, Alat Pacu Jantung Tanpa Operasi

#Kesehatan #Serangan Jantung #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan