Kesehatan

Awas, Jangan Abaikan Penyakit Jantung Bawaan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 30 Mei 2021
Awas, Jangan Abaikan Penyakit Jantung Bawaan

Jangan abaikan penyakit jantung bawaan (Foto: pixabay/pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT jantung bawaan (PJB) atau congenital heart disease (CHD) merupakan penyakit jantung yang sudah ada sejak lahir.

Biasanya, penyebab penyakit jantung tersebut ialah pembentukan jantung yang tidak sempurna pada fase awal perkembangan janin di dalam kandungan.

Baca Juga:

Kenali Perbedaan Serangan Jantung dan Stroke

Angka kejadian pasien jantung bawaan jumlahnya cukup banyal (foto: pixabay/mohamed_hassan)

Sekitar 8 bayi dari 1.000 kelahiran hidup dilaporkan mengalami PJB. Sebanyak 30 persen di antaranya memperlihatkan gejala pada minggu-minggu pertama kehidupan, saat sebagian besar pasien PJB terbaikan atau tidak ditangani dengan benar.

Padahal, pasien PJB setidaknya memerlukan satu kali konsultasi dengan dokter jantung subspesialis penyakit jantung bawaan. Hal itu membuat pasien PJB mempunyai harapan hidup tiga kali lebih besar, bila ditangani oleh dokter spesialis jantung dan bedah jantung bawaan secara benar.

Dokter spesialis penyakit jantung bawaan dr Radityo Prakoso, dalam media gathering yang digelar Heartology Cardiovascular Center, menyebutkan beberapa sebab pasien PJB terabaikan.

Menurut Radityo, salah satu penyebabnya ialah pasien merasa sudah sembuh karena telah ditangani waktu masih anak-anak. Akibatnya, mereka tidak melakukan konsultasi secara rutin pada masa remaja dan dewasa.

"Selain itu, penyebab lain pasien PJB terabaikan, yakni karena kesibukan bekerja si pasien, konsultasi dengan dokter yang kurang tepat, serta sikap abai pasien terhadap keluhan yang dirasakan. Padahal, penurunan fungsi jantung ini terjadi secara bertahap. Dengan berkonsultasi secara teratur, kerusakan ini dapat dideteksi secara dini," ujar Radityo, pada media gathering yang via Zoom, Sabtu (29/5).

Baca Juga:

Kenali Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung

Ada sejumlah langkah penanganan penyakit jantung bawaan yang mutakhir (Foto: pixabay/pexels)

Seiring dengan kemajuan teknologi medis, saat ini beberapa jenis PJB dapat ditangani tanpa pembedahan. Seperti halnya dengan intervensi kateter zero fluroscopy (tanpa radiasi) yang merupakan teknik mutakhir penanganan PJB tanpa pembedahan.

Prosedur tersebut menggunakan bantuan imaging murni dari ekokardiografi tanpa menggunakan sinar radiasi.

Di Indonesia, metode itu dipelopori Radityo dan sekarang sudah dapat dilakukan di Heartology.

Keuntungan prosedur zero fluoroscopy antara lain hari perawatan yang singkat, penggunaan anatesi dan obat-obatan lebih sedikit, bekas luka sayatan yang sangat kecil, dan biaya yang lebih efektif.

Prosedur itu bisa dijalani pasie di Heartology, yang merupakan cardiovascular center yang berfokus pada diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, serta aritmia. Heartology menyediakan layanan kardiovaskular dewasa dan anak, berbasis teknologi mutakhir serta tim dokter yang berpengalaman.

Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan khusus, Heartology diperkuat tim dokter spesialis dengan subspesialisasi yang ahli dan berpengalaman dibidang kardiovaskular, serta ditunjang oleh fasilitas yang modern.

Perpaduan tim dokter serta teknologi tersebut tentunya akan memberikan hasil klinis lebih baik, opsi penanganan jantung sesuai kebutuhan pasien, efektiftivitas biaya, dan pemulihan yang lebih cepat. (Ryn)

Baca Juga:

Ini Dia Deretan Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Jantung

#Kesehatan #Penyakit Jantung Dan Stroke
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan