Pola Makan Sehat yang Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung


Kenali pola makan sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Pixabay/pexels)
UNTUK mengurangi risiko penyakit jantung, ada pola makan sehat yang harus diterapkan. Ini dipaparkan oleh Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP, yang juga merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.
Menurut dokter Fachmi, kuncinya ialah menerapkan pola makan gizi seimbang. Dia menyarankan, sarapan antara pukul 06.00-09.00 dengan makanan yang kaya protein seperti telur, dan sarat karbohidrat seperti oatmeal dan roti gandum utuh.
Baca Juga:
Kenali Pengaruh Obesitas Terhadap Risiko Serangan Jantung

Kemudian, beberapa jam setelah kamu sarapan, sebelum makan siang sebaiknya menyantap kudapan yang mengandung serat dan protein tinggi pada pukul 10 pagi. Seperti buah, keju atau biskuit gandum.
Sementara itu, untuk makan siang konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Seperti nasi, yang diseimbangkan dengan protein, serat, vitamin dan mineral lainnya.
Kemudian, setelah makan siang, pukul 15.00, makan kudapan dengan komposisi serupa dengan kudapan pukul 10.00.
"Makan malam sebelum pukul 18.00, pilih makanan tinggi serat dan rendah kolesterol seperti menu makan siang. Sebaiknya makan malam tiga jam sebelum tidur agar semua makanan bisa dicerna dengan baik pada malam hari," jelas dokter Fachmi, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Baca Juga:

Penting diketahui, menurut dokter Fachmi, makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung, adalah makanan dan minuman yang banyak mengandung gula, garam, lemak, dan karbohidrat olahan.
Apabila kamu berlebihan dalam mengonsumsi bahan makanan tersebut, dapat menggangu kerja jantung dan pembuluh darah. Selain itu, makanan yang diolah dengan digoreng menggunakan minyak dan makanan cepat saji, pun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Adapun makanan dan minuman yang direkomendasikan oleh dokter Fachmi untuk menjaga kesehatan jantung. Yakni makanan dan minuman yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, serat, antioksidan, potasium, dan fitosferol.
Zat tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga elastisitas pembluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah adanya penumpukan plak yang bisa menyumbat pembuluh darah. (Ryn)
Baca Juga:
Mengenal Penyebab Terjadinya Serangan Jantung Meski Telah Pasang Ring
Bagikan
Berita Terkait
5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas

Inflamasi Picu Penyakit Jantung, ini Penjelasannya

Polusi Udara Jangka Panjang Perparah Penyakit Pernapasan hingga Memicu Jantung dan Stroke

Kacang-kacangan Bagus untuk Pasien Stroke karena Memiliki Antioksidan Tinggi

Tips Puasa Bagi Penderita Stroke dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Otak

Supaya Tubuh Sehat, Tetaplah Makan Selama Diet

Gerindra Bantah Prabowo Terkena Strok 2 Kali

Cegah Stroke Sejak Dini

Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Stroke
