Kesehatan

Pola Makan Sehat yang Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 07 Oktober 2021
Pola Makan Sehat yang Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kenali pola makan sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Pixabay/pexels)

Ukuran:
14
Audio:

UNTUK mengurangi risiko penyakit jantung, ada pola makan sehat yang harus diterapkan. Ini dipaparkan oleh Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP, yang juga merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.

Menurut dokter Fachmi, kuncinya ialah menerapkan pola makan gizi seimbang. Dia menyarankan, sarapan antara pukul 06.00-09.00 dengan makanan yang kaya protein seperti telur, dan sarat karbohidrat seperti oatmeal dan roti gandum utuh.

Baca Juga:

Kenali Pengaruh Obesitas Terhadap Risiko Serangan Jantung

Sarapan dengan makanan yang kaya protein atau karbohidrat (Foto: Pixabay/nastasyaday)

Kemudian, beberapa jam setelah kamu sarapan, sebelum makan siang sebaiknya menyantap kudapan yang mengandung serat dan protein tinggi pada pukul 10 pagi. Seperti buah, keju atau biskuit gandum.

Sementara itu, untuk makan siang konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Seperti nasi, yang diseimbangkan dengan protein, serat, vitamin dan mineral lainnya.

Kemudian, setelah makan siang, pukul 15.00, makan kudapan dengan komposisi serupa dengan kudapan pukul 10.00.

"Makan malam sebelum pukul 18.00, pilih makanan tinggi serat dan rendah kolesterol seperti menu makan siang. Sebaiknya makan malam tiga jam sebelum tidur agar semua makanan bisa dicerna dengan baik pada malam hari," jelas dokter Fachmi, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca Juga:

Pentingnya Rutin Medical Check Up Jantung

Kudapan seperti buah-buahan sangat penting untuk menjaga pola hidup sehat (Foto: Pixabay/silviarita)

Penting diketahui, menurut dokter Fachmi, makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung, adalah makanan dan minuman yang banyak mengandung gula, garam, lemak, dan karbohidrat olahan.

Apabila kamu berlebihan dalam mengonsumsi bahan makanan tersebut, dapat menggangu kerja jantung dan pembuluh darah. Selain itu, makanan yang diolah dengan digoreng menggunakan minyak dan makanan cepat saji, pun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Adapun makanan dan minuman yang direkomendasikan oleh dokter Fachmi untuk menjaga kesehatan jantung. Yakni makanan dan minuman yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, serat, antioksidan, potasium, dan fitosferol.

Zat tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga elastisitas pembluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah adanya penumpukan plak yang bisa menyumbat pembuluh darah. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal Penyebab Terjadinya Serangan Jantung Meski Telah Pasang Ring

#Penyakit Jantung Dan Stroke #Makan Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas
5 makanan tinggi antioksidan ini bisa mencegah radikal bebas. Berikut ini adalah lima makanannya.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas
Lifestyle
Inflamasi Picu Penyakit Jantung, ini Penjelasannya
Inflamasi kronis dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak di arteri.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
Inflamasi Picu Penyakit Jantung, ini Penjelasannya
Lifestyle
Polusi Udara Jangka Panjang Perparah Penyakit Pernapasan hingga Memicu Jantung dan Stroke
Risiko penyakit yang lebih parah karena polusi udara seperti disampaikan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Astri Indah Prameswari
Frengky Aruan - Rabu, 03 Juli 2024
Polusi Udara Jangka Panjang Perparah Penyakit Pernapasan hingga Memicu Jantung dan Stroke
Indonesia
Kacang-kacangan Bagus untuk Pasien Stroke karena Memiliki Antioksidan Tinggi
Pasien stroke dianjurkan mengonsumsi kacang-kacangan.
Frengky Aruan - Jumat, 26 April 2024
Kacang-kacangan Bagus untuk Pasien Stroke karena Memiliki Antioksidan Tinggi
Fun
Tips Puasa Bagi Penderita Stroke dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Otak
Saat puasa terdapat proses yang dinamakan autofagi yaitu semacam detoksifikasi sel-sel tua yang beracun, termasuk yang berada di otak dibersihkan.
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Maret 2024
Tips Puasa Bagi Penderita Stroke dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Otak
Fun
Supaya Tubuh Sehat, Tetaplah Makan Selama Diet
Selama bisa mengatur porsi makan dengan jumlah sayur yang dikonsumsinya, seseorang bisa diet sambil tetap makan nasi.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 26 Januari 2024
Supaya Tubuh Sehat, Tetaplah Makan Selama Diet
Indonesia
Gerindra Bantah Prabowo Terkena Strok 2 Kali
Budi memastikan bahwa Menteri Pertahanan itu tidak pernah terkena strok.
Zulfikar Sy - Kamis, 26 Oktober 2023
Gerindra Bantah Prabowo Terkena Strok 2 Kali
Fun
Cegah Stroke Sejak Dini
Stroke dapat berakibat fatal, tapi kondisi ini bisa dihindari dengan sejumlah cara.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 01 Agustus 2023
Cegah Stroke Sejak Dini
Lifestyle
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Stroke
Orang dengan gejala insomnia memiliki kemungkinan 51 persen lebih tinggi terkena stroke ketimbang mereka yang tidak.
Dwi Astarini - Selasa, 13 Juni 2023
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Stroke
Bagikan