Cegah Stroke Sejak Dini

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 01 Agustus 2023
Cegah Stroke Sejak Dini

Cegah Stroke dengan pola hidup sehat nan berkualitas. (Foto: Pexels/Jsme Mila)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

STROKE menjadi masalah kesehatan yang mengkhawatirkan di Indonesia. Tak pandang usia, stroke dapat mengubah hidup seseorang secara mendadak. Upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai stroke menjadi kunci untuk mencegah dan menghadapinya.

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Dalam kondisi ini, area tertentu tidak mendapatkan oksigen sehingga terjadi kematian sel-sel otak.

Melansir dari Alodokter, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke, seperti memiliki keluarga dengan riwayat stroke, berjenis kelamin laki-laki, dan pertambahan usia. Stroke dapat berakibat fatal, tapi kondisi ini bisa dihindari dengan sejumlah cara. Semakin dini dilakukan, semakin bagus efeknya.

Baca juga:

Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Stroke

stroke
Makanan tidak sehat, alkohol, dan rokok memicu stroke. (Foto: Pexels/Maria Orlova)

1. Konsumsi Makanan Sehat

Mengatur pola makan menjadi cara ampuh untuk mencegah terjadinya stroke. Sebab, makanan tidak sehat menjadi salah satu sumber stroke.

Makanan itu memicu obesitas yang berakibat kemunculan stroke hingga 22 persen lebih tinggi. Mulai sekarang, kamu bisa mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah-buahan, daging unggas tanpa lemak, dan ikan.

2. Rutin Olahraga


Selain mengatur pola makan, gaya hidup juga menjadi penentu kesehatanmu. Kamu perlu melakukan olahraga secara teratur setidaknya 30 menit dalam sehari. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, kamu bisa dengan mudah seperti berjalan kaki cukup membakar kalori.

Dengan olahraga, peredaran darah menjadi lebih lancar dan lemak yang bertumpuk serta menyumbat di pembuluh darah dapat disingkirkan.

Baca juga:

Kemenkes RI Apresiasi Teknologi VR bagi Pasien Stroke

stroke
Konsultasikan pada dokter jika kamu merasa ada gejala stroke. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

3. Hilangkan Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena stroke 2-4 kali lebih tinggi. Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, karbon monoksida dalam asap rokok bisa menurunkan kadar oksigen di dalam darah. Jika sudah begitu, peredaran darah bisa terganggu.

Yang harus kamu tahu juga, tembakau dapat meningkatkan kadar trigliserida, membuat darah lebih mudah menggumpal, dan merusak pembuluh darah. Bila kamu hidup sehat dan bebas dari asap rokok, peluang stroke menyerang jadi lebih kecil.

4. Hilangkan Kebiasaan Minum Alkohol

Kebiasaanmu mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan fibrilasi atrium. Kedua kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terkena stroke.

Selain itu, minuman beralkohol juga mengandung kalori yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko terkena stroke. Maka menghindari alkohol berlebihan menjadi cara menutup pintu bagi stroke untuk masuk. (zvw)

Baca juga:

Vinera, Inovasi Rehabilitasi Pasien Stroke

#Kesehatan #Penyakit Jantung Dan Stroke
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan