Kesehatan

Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Stroke

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 13 Juni 2023
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Stroke

Orang dengan satu hingga empat gejala gangguan tidur memiliki risiko 16 persen lebih tinggi. (Foto: freepik/atlascompany)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENELITIAN terbaru mengungkap insomnia dapat menyebabkan peningkatan risiko stroke. Risikonya meningkat dengan lebih banyak gejala, seperti sulit tidur atau tertidur, atau bangun terlalu pagi. Demikian diungkap dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology.

Penulis studi mencatat lebih dari sepertiga orang di AS menderita insomnia. Mereka ingin menyelidiki hubungan antara gangguan tidur dan terjadinya stroke. Orang dengan lima sampai delapan gejala insomnia memiliki kemungkinan 51 persen lebih tinggi terkena stroke ketimbang mereka yang tidak insomnia, bahkan setelah mengendalikan faktor risiko lainnya.

BACA JUGA:

Kemenkes RI Apresiasi Teknologi VR bagi Pasien Stroke

Mereka yang memiliki satu hingga empat gejala gangguan tidur memiliki risiko 16 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gejala. “Ada banyak terapi yang dapat membantu orang meningkatkan kualitas tidur mereka, jadi menentukan masalah tidur mana yang menyebabkan peningkatan risiko stroke memungkinkan perawatan lebih awal atau terapi perilaku untuk orang yang mengalami kesulitan tidur dan mungkin mengurangi risiko stroke. di kemudian hari,” kata penulis studi utama dan ahli epidemiologi Wendemi Sawadogo, yang juga seorang peneliti di Virginia Commonwealth University di Richmond, dalam pernyataan tertulis.

tidur
Tidur yang buruk mengganggu metabolisme dan tekanan darah, dan menyebabkan peradangan. (Foto: pexels/Andrea Piacquadio)

Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan yang serupa antara gangguan tidur dan stroke, demikian dilaporkan CNN (8/6).

BACA JUGA:

Waspadai Tanda-Tanda Serangan Stroke Ini

Tidur yang buruk mengganggu metabolisme dan tekanan darah, dan menyebabkan peradangan. "Itulah yang merupakan faktor stroke," ujar direktur Pusat Pengobatan Sirkadian dan Tidur di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern di Chicago Phyllis Zee, MD.

tidur
Ada banyak terapi yang dapat membantu orang meningkatkan kualitas tidur. (Foto: freepik/katemangostar)

“Tidur yang buruk dapat mengganggu penurunan tekanan darah alami yang terjadi selama tidur malam hari dan berkontribusi terhadap hipertensi, faktor risiko penting untuk stroke dan penyakit kardiovaskular,” jelas Zee.(aru)

BACA JUGA:

Tidur Sambil Duduk, Bahaya Enggak Sih?

#Kesehatan #Penyakit Jantung Dan Stroke
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan