Kesehatan

3 Makanan yang Dapat Menambah Daya Tahan Tubuh

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 02 Juli 2021
3 Makanan yang Dapat Menambah Daya Tahan Tubuh

Buah dan Sayuran memiliki nutrisi penting bagi tubuh (Sumber: Unsplash/2FDumlao)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JIKA tidak ingin mudah terserang virus, kamu harus tetap menjaga daya tahan tubuH dengan rajin berolahraga dan istirahat yang cukup. Namun kedua hal ini saja masih belum cukup untuk kebutuhan tubuhmu.

Makan yang teratur dan mengandung vitamin, antioksidan, dan omega-3 dapat melengkapi kebutuhan tubuh di tengah maraknya virus saat ini. Tidak hanya untuk menjaga daya tahan tubuh serta terhindar virus, dengan asupan vitamin lengkap bisa mencegah penyakit kronis dan memperbaiki sel atau saraf tibuh yang rusak.

Baca juga:

Teknik Pronasi Atasi Sesak Napas Pasien COVID-19

1. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C

Buah stroberi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. (Sumber: Unsplash/2FShutov)
Buah stroberi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. (Sumber: Unsplash/2FShutov)

Dilansir dari Alodokter, makanan yang mengandung vitamin C dapat menjaga daya tahan tubuh dan kulit. Vitamin C ini dapat ditemukan didalam buah-buahan, sayur-sayuran dan melaui suplemen. Vitamin C juga diperlukan dalam menjaga fungsi kerja organ tubuh.

Vitamin C bagi kulit memiliki peran untuk memproduksi kolagen yang dapat menyembuhkan luka dan mencegah penuaan dini. Buah dan sayuran yang mengandung vitamin c seperti Stroberi, Kiwi, Mangga, Jeruk, Brokoli, Paprika, dan Tomat.

Baca juga:

Pengaruh Vaksinasi COVID-19 pada Kesehatan Reproduksi Perempuan

2. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E

Khasiat kacang almond sebagai antioksidan. (Sumber: Unsplash/2FFernandez)
Khasiat kacang almond sebagai antioksidan. (Sumber: Unsplash/2FFernandez)

Makanan yang mengandung vitamin E tinggi ada pada kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kedelai, jagung, dan kacang tanah. Selain itu buah dan sayuran juga sumber vitamin E. Vitamin E dibutuhkan tubuh sebagai antioksidan, yakni sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak tubuh. Salah satunya yang dapat memicu kanker. Tidak hanya melalui makanan, vitamin E juga bisa didapatkan melalui bantuan dari sumplemen vitamin E.

3. Makanan yang mengandung Omega-3

Salmon penghasil lemak omega-3. (Sumber: Unsplash/2FTownsend)
Salmon penghasil lemak omega-3. (Sumber: Unsplash/2FTownsend)

Dilansir dari Alodokter Selain menjaga daya tubuh, omega-3 merupakan salah satu nustrisi yang baik untuk otak dan saraf. Lemak Omega-3 dapat ditemukan pada ikan salmon, tuna, macarel.

Khasiat lain dari Omega ini dapat mencegah kanker, perbaikan sendi, dan dapat menjaga kesehatan mental. Bagi yang tidak menyukai bau amis dari ikan, kamu dapat menggantikannya dengan kacang kenari ataupun chia seed. (cil)

Baca juga:

Vaksin COVID-19 Nonsuntik Tengah Diuji Coba

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan