Vaksin COVID-19 Nonsuntik Tengah Diuji Coba

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 01 Juli 2021
Vaksin COVID-19 Nonsuntik Tengah Diuji Coba

Vaksin nonsuntik tengah diuji coba (Foto: pixabay/alexandra_koch)

Ukuran:
14
Audio:

SEIRING berjalannya waktu, banyak pihak yang mulai melakukan pengembangan vaksin COVID-19. Kabarnya, vaksin COVID-19 nonsuntik tengah diuji coba.

Uji coba vaksin COVID-19 nonsuntik kabarnya dilakukan di Australia. Adapun uji coba caksin nonsuntik bernama COVALIA pada fase 1, digelar serentak pada 3 tempat. Yakni Scientia Clinical Research di Sydney, Telethon Kids Institute di Perth, dan Women's and Children's Hospital di Adelaide.

Baca Juga:

IDI Berharap Ada Vaksin COVID-19 Untuk Anak-Anak

Seperti yang dilansir dari News.com.au, vaksin berbasis gen tersebut menggunakan sekuens DNA virus SARS-CoV2. Vaksin tersebut tidak memakai suntikan, melainkan menggunakan jet spray atau semprotan dengan tekanan tinggi.

Australia tengah melakukan uji coba vaksin nonsuntik (Foto: pixabay/wir_pix)

Ketika di semprot dengan tekanan tinggi, vaksin tersebut akan menembus ke dalam kulit. Kemudian vaksin akan diserap sel tubuh. Setelah itu, kode DNA akan menghasilkan protein yang memicu imunitas tubuh.

Teknologi vaksin semprot tersebut sudah dipakai di Amerika, tapi baru diuji di Australia. Adapun uji coba tersebut dipimpin oleh University of Sydney.

Vaksin Covalia tersebut merupakan hasil rancangan perusahaan bioteknologi Technovalia, serta rekanan BioNet yang mengembangkan vaksin DNA.

Pada ujicoba fase satu, dibutuhkan sekitar 150 orang relawan. Nantinya setiap orang akan diberikan 2 dosis vaksin dengan jeda waktu 1 bulan. Bila percobaan sukses, maka akan berlanjut ke fase selanjutnya.

Menurut Nicholas Wood selaku Kepala peneliti University of Sydney, Study Covalia merupakan tonggak sejarah yang sangat penting.

Sementara peneliti lainnya Peter Richmond dari Telethon Kids Institute menuturkan, bahwa pengembangan vaksin COVID-19 untuk respon imunitas tubuh sangat penting bagi semua orang.

"Menyediakan vaksin yang beragam modelnya akan meningkatkan kapasitas vaksin global, guna memastikan semua orang bisa mendapatkan imunisasi," jelas Richmond.

Baca Juga:

Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Divaksin

Kamu harus tetap menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin (Foto: pixabay/geralt)

Bicara tentang vaksin, untuk kamu yang sudah divaksin bukan berarti bisa seenaknya dan kebal virus. Kamu harus tetap menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dr Helmin Agustina Silalahi, Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan di masa vaksinasi ini.

"Hal tersebut dilakukan agar kondisi tubuh tetap prima dan terhindar dari berbagai virus, termasuk COVID-19. Kami sangat menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh baik sebelum maupun sesudah vaksinasi COVID-19," tutur dr Helmin, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Pemberian vaksinasi COVID-19 sejatinya ditujukan untuk membantu melindungi tubuh dari serangan Virus COVID-19. Tapi, meski vaksin bisa membentuk kekebalan tubuh, kamu juga perlu menjaga kesehatan dengan vitamin herbal untuk menjaga imunitas. (Ryn)

Baca Juga:

Sejumlah Restoran Kasih Diskon Nakes dan Orang yang Sudah Divaksin

#COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan