Vaksin COVID-19 Nonsuntik Tengah Diuji Coba


Vaksin nonsuntik tengah diuji coba (Foto: pixabay/alexandra_koch)
SEIRING berjalannya waktu, banyak pihak yang mulai melakukan pengembangan vaksin COVID-19. Kabarnya, vaksin COVID-19 nonsuntik tengah diuji coba.
Uji coba vaksin COVID-19 nonsuntik kabarnya dilakukan di Australia. Adapun uji coba caksin nonsuntik bernama COVALIA pada fase 1, digelar serentak pada 3 tempat. Yakni Scientia Clinical Research di Sydney, Telethon Kids Institute di Perth, dan Women's and Children's Hospital di Adelaide.
Baca Juga:
Seperti yang dilansir dari News.com.au, vaksin berbasis gen tersebut menggunakan sekuens DNA virus SARS-CoV2. Vaksin tersebut tidak memakai suntikan, melainkan menggunakan jet spray atau semprotan dengan tekanan tinggi.

Ketika di semprot dengan tekanan tinggi, vaksin tersebut akan menembus ke dalam kulit. Kemudian vaksin akan diserap sel tubuh. Setelah itu, kode DNA akan menghasilkan protein yang memicu imunitas tubuh.
Teknologi vaksin semprot tersebut sudah dipakai di Amerika, tapi baru diuji di Australia. Adapun uji coba tersebut dipimpin oleh University of Sydney.
Vaksin Covalia tersebut merupakan hasil rancangan perusahaan bioteknologi Technovalia, serta rekanan BioNet yang mengembangkan vaksin DNA.
Pada ujicoba fase satu, dibutuhkan sekitar 150 orang relawan. Nantinya setiap orang akan diberikan 2 dosis vaksin dengan jeda waktu 1 bulan. Bila percobaan sukses, maka akan berlanjut ke fase selanjutnya.
Menurut Nicholas Wood selaku Kepala peneliti University of Sydney, Study Covalia merupakan tonggak sejarah yang sangat penting.
Sementara peneliti lainnya Peter Richmond dari Telethon Kids Institute menuturkan, bahwa pengembangan vaksin COVID-19 untuk respon imunitas tubuh sangat penting bagi semua orang.
"Menyediakan vaksin yang beragam modelnya akan meningkatkan kapasitas vaksin global, guna memastikan semua orang bisa mendapatkan imunisasi," jelas Richmond.
Baca Juga:

Bicara tentang vaksin, untuk kamu yang sudah divaksin bukan berarti bisa seenaknya dan kebal virus. Kamu harus tetap menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dr Helmin Agustina Silalahi, Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan di masa vaksinasi ini.
"Hal tersebut dilakukan agar kondisi tubuh tetap prima dan terhindar dari berbagai virus, termasuk COVID-19. Kami sangat menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh baik sebelum maupun sesudah vaksinasi COVID-19," tutur dr Helmin, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Pemberian vaksinasi COVID-19 sejatinya ditujukan untuk membantu melindungi tubuh dari serangan Virus COVID-19. Tapi, meski vaksin bisa membentuk kekebalan tubuh, kamu juga perlu menjaga kesehatan dengan vitamin herbal untuk menjaga imunitas. (Ryn)
Baca Juga:
Sejumlah Restoran Kasih Diskon Nakes dan Orang yang Sudah Divaksin
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
