IDI Berharap Ada Vaksin COVID-19 Untuk Anak-Anak


ID Berharap pemerintah siapkan langkah untuk berikan vaksin bagi anak-anak (Foto: pixabay/wir_pix)
BARU-BARU ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengharpkan pemerintah menyiapkan langkah untuk memberikan vaksin COVID-19 bagi anak-anak. Hal itu lantaran meningkatnya kasus penyebaran virus pada kategori anak-anak per Juni 2021.
Adapun salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung pemberian vaksin COVID-19 pada anak-anak, yakni dengan melakukan uji klinis.
Baca Juga:
"Jadi memang sampai saat ini belum ada proses uji klinis vaksin COVID-19 untuk anak-anak. untuk memberikan vaksin itu diperlukan uji klinis," tutur dokter Adib Khumaidi, Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Dokter Adib Khumaidi menambahkan, bahwa setelah uji klinis dinyatakan aman, maka barulah vaksin dapat diberikan pada anak-anak.
Selain itu, Dokter Adib juga mengatakan, bahwa dari data yang terhimpun oleh ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), peningkatan kasus COVID-19 pada anak, meningkat seiring masuknya varian delta di Tanah Air.
IDAI Mengungkapkan, ada setidaknya 1 dari 8 kasus COVID-19 yang menimpa anak-anak. Perbandingan tersebut mengindikasikan, bahwa ana-anak turut menjadi kategori yang berisiko tertular COVID-19, bersama dengan para lansia.
Bahkan, parahnya Indonesia menjadi peringkat pertama pada tingkat kematian tertinggi di dunia, untuk kategori anak-anak yang terkena COVID-19. Dengan catatan tingkat fase fatality rate sekitar 3-5 persen, menurut IDAI.
Baca Juga:

Di situasi genting pandemi COVID-19 saat ini yang mulai memanas kembali, ada hal yang harus dilakukan oleh orangtua.
Langkah yang harus diambil oleh orangtua adalah, tidak membiarkan si kecil lengah pada protokol kesehatan, serta tidak mengajak anak keluar rumah bila tidak diperlukan atau urgent.
Dokter Adib menegaskan, bahwa anak-anak tidak hanya menjadi korban, karena mereka pun bisa berperan menjadi carrier bila terpapar COVID-19, bagi orangtua serta kakek neneknya.
Karena itu, Dokter Adib berharap, pemerintah bisa mengambil langkah untuk mulai menyiapkan pemberian vaksin COVID-19 bagi anak-anak.
"Kita harapkan pemerintah juga mengupayakan vaksinasi untuk anak- anak. Kita harap segera ya," tutupnya. (Ryn)
Baca Juga:
Sejumlah Restoran Kasih Diskon Nakes dan Orang yang Sudah Divaksin
Bagikan
Berita Terkait
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

[HOAKS atau FAKTA]: IDI Publikasikan 19 Minuman yang Sebabkan Diabetes dan Pengerasan Otak
![[HOAKS atau FAKTA]: IDI Publikasikan 19 Minuman yang Sebabkan Diabetes dan Pengerasan Otak](https://img.merahputih.com/media/e5/74/63/e57463822770c6512e7a4fbac4ff353f_182x135.jpeg)
PB IDI Protes Mutasi dan Pemberhentian Dokter Vertikal oleh Kemenkes, Dinilai Tidak Punya Alasan

Pengungsi Gempa Bandung Raya 5.400 Orang, IDI Terjunkan Tim Medis

RS Medistra Minta Maaf Terkait Syarat Diterima Kerja Harus Lepas Hijab

Kemenkes Bantah Terlibat Pemecatan Dekan FK Unair Penolak Dokter Asing

Dekan FK Unair yang Tolak Dokter Asing Praktik di Indonesia Dipecat

IDI Ingatkan Dokter Tidak Boleh Beriklan Terutama Terkait Produk

DPR Ungkap Tanpa Jaminan Kesejahteraan, Pemerataan Dokter Sulit Terpenuhi

Buruknya Kualitas Udara Jakarta Berdampak ke Kesehatan Paru-Paru hingga Intelektual Anak
