Kesehatan

Bersinergi Sukseskan Program Vaksinasi Lansia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 30 Maret 2021
Bersinergi Sukseskan Program Vaksinasi Lansia

Sejumlah pihak bersinergi untuk sukseskan vaksinasi lansia (foto: istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELUM lama ini Entrasol dan Loket bersinergi pada sebuah program vaksinasi massal untuk para lansia di wilayah Jabodetabek

Pada program tersebut, Loket berperan serta dalam mendukungan proses registrasi serta penjadwalan daring vaksinasi COVID-19 untuk lansia.

Baca Juga:

Sejumlah Restoran Kasih Diskon Nakes dan Orang yang Sudah Divaksin

Entrasol membagikan 50.000 paket nutrisi untuk lansia secara gratis, pada peserta vaksinasi (foto: istimewa)

Sementara itu, Entrasol akan membagikan 50.000 paket nutrisi untuk lansia secara gratis kepada peserta vaksinasi di Istora Senayan dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kampus Hang Jebat, Jakarta Selatan.

"Kami tak sekadar mengajak lansia untuk vaksinasi, tapi juga menaruh perhatian khusus dalam memastikan nutrisi harian para lansia bisa terpenuhi. Ini untuk menjaga daya tahan tubuh," jelas Business Unit Coordinator General Adult Nutrition KALBE Nutritionals Boy Sinaga dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Sementara itu, Head of Medical KALBE Nutritionals dr Muliaman Mansyur menegaskan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum divaksin.

Pertama yakni pentingnya skrining riwayat penyakit, kesiapan psikis, kondisi fisik, dan memeriksa apakah mereka mengidap komorbid yang terkontrol, agar vaksin bisa bekerja secara efektif.

Dokter Muliaman juga mengatakan, bahwa para lansi perlu asupan nutrisi seimbang, dengan kandungan tinggi protein, vitamin dan mineral, khususnya yakni Vitamin C, D serta Zinc.

Kandungan tersebut sangat penting, untuk menghindari risiko malnutrisi dan sarcopenia, atau berkurangnya massa serta kekuatan otot sebagai faktor yang menyebabkan pembentukan imunitas pasca vaksinasi kurang optimal.

Baca Juga:

Mengintip Restoran Teraman di Dunia saat Pandemi COVID-19

Pemilihan lansia sendiri tak lepas dari alasan karena Lansia memiliki risiko paling besar (foto: istimewa)

Pemilihan lansia sendiri tak lepas dari alasan karena Lansia memiliki risiko paling besar, dan mengalami kondisi terberat dibanding masyarakat lainnya.

Adapun kematian akibat COVID-19 di Indonesia pada pasien lansia yakni sebanyak 48,3%.Karena itu, guna mencapai kekebalan kelompok di Indonesia, vaksinasi kelompok prioritas seperti lansia, perlu dilakukan.

Sedikit informasi, di Indonesia sendiri, program vaksinasi COVID-19 untuk kategori lansia yang berusia di atas 60 tahun, sudah resmi dimulai pemerintah sejak 8 Februari 2021 hingga saat ini.

Vaksinasi COVID-19 untuk lansia tersebut bisa dilakukan pada sejumlah fasiltias kesehatan. Seperti halnya puskesmas, atau rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Untuk mempercepat vaksinasi lansi, sejumlah tempat pun menyediakan vaksinasi masal dengan kuota ribuan orang setiap harinya. (Ryn)

Baca Juga:

Cara Cerdik Pemilik Restoran 'Mengakali' PSBB

#Kesehatan #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Bagikan