14 Bus Trans Jateng Beroperasi Hari Ini Dukung Wisata Museum Purbakala Sangiran

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 01 September 2020
14 Bus Trans Jateng Beroperasi Hari Ini Dukung Wisata Museum Purbakala Sangiran

Bus Trans Jateng melayani rute Terminal Tirtonadi Solo dan Terminal Sumberlawang, Sragen, Selasa (1/9). (MP/Ismail).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah meluncurkan 14 armada bus Trans Jateng dengan rute Terminal Tirtonadi Solo dan Terminal Sumberlawang, Sragen. Tujuan diluncurkannya Bus Trans Jateng ini untuk mengangkat potensi Wisata Musem Purbakala Sangiran, Sragen.

Koordinator Layanan Trans Jateng, Rahmat Endratmoko, mengatakan total ada 14 armada bus Trans Jateng yang diluncurkan Dishub Jateng. Bus dengan rute Solo-Sragen ini dikelola konsorium dengan operator gabungan enam Perusahaan Otobus (PO).

Baca Juga

PKS Solo Bebaskan Kadernya Dukung Bajo atau Gibran

"Trans Jateng mulai beroperasi melayani penumpang mulai hari ini (Selasa). Pada awal uji coba mulai tanggal 1-9 September penumpang digratiskan," ujar Rahmat, Selasa (1/9).

Sekretaris Dihub Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro meluncurkan 14 unir armada Trans Jateng di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/9). (MP/Ismail)
Sekretaris Dihub Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro meluncurkan 14 unir armada Trans Jateng di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/9). (MP/Ismail)

Dikatakannya, bus Trans Jateng beroprasi setiap hari mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Selama situasi COVID-19 kapasitas penumpang hanya 50 persen. Untuk lokasi pemberhentian dan menaikkan penumpang dimulai di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, SMK Muhammadiyah Gondangrejo, MAN 3 Sragen, Kecamatan Kalijambe, SMKN 1 Kalijambe, Sangiran, Puskesmas Kalijambe, SMPN 1 Gemolong, SMAN 1 Sumberlawang, SMPN 1 Sumberlawang, dan berakhir di Terminal Sumberlawang, Sragen.

"Setelah uji coba selesai tanggal 9 September nanti baru kami diberlakukan tiket pada seluruh penumpang Trans Jateng," kata dia.

Tiket khusus pelajar, veteran, dan buruh, katqa dia, tarif ya sebesar Rp2.000/penumpang. Sedangkan untuk penumpang umum tiketnya Rp4.000/penumpang. Untuk interval waktunya 20 menit sekali.

"Kami berharap keberadaan armada tersebut dapat membuat masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke umum sehingga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas dan mengangkat potensi wisata museum Purbakala di Sangiran," papar dia.

Bus Trans Jateng melayani rute Terminal Tirtonadi Solo dan Terminal Sumberlawang, Sragen, Selasa (1/9). (MP/Ismail).
Bus Trans Jateng melayani rute Terminal Tirtonadi Solo dan Terminal Sumberlawang, Sragen, Selasa (1/9). (MP/Ismail).

Sekretaris Dishub Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan, keberadaan bus Trans Jateng ini bisa menambah alternatif bagi wisatawan yang akan berpergian Museum Purbakala di Sangiran, Sragen melalui Kota Solo. Selain itu, keberadaan bus Trans Jateng bisa menekan angka kasus kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan kendaraan pribadi.

Baca Juga

Molor Berkali-kali, PDIP Janji Umumkan Jagoannya di Pilkada Surabaya Besok

"Kami berharap pelajar dan buruh tidak lagi naik sepeda motor dan beralih manfaatkan bus Trans Jateng untuk mengurangi kemacetan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Wisata Jawa Tengah #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Indonesia
Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Bripka Johan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan jalan setelah matanya terkena siraman bensin.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
 Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Indonesia
Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar
Pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar
Indonesia
Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
Peredaran narkoba masih mendominasi tindak pidana di Kota Solo.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
Indonesia
Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator
Eks pekerja Sritex hanya mendapatkan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator
Indonesia
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Hari Tani Nsional jadi momentum penting untuk menegaskan kembali cita-cita UUPA 1960.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Indonesia
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Tes urine digelar karena adanya banyak keluhan masyarakat soal perilaku jukir di lapangan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Indonesia
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Atap gedung Pemkab Brebes ambruk. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta polisi segera melakukan investigasi.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Bagikan