Molor Berkali-kali, PDIP Janji Umumkan Jagoannya di Pilkada Surabaya Besok


Patung Lambang Kota Surabaya (Foto: andiktaufiq.wordpress)
MerahPutih.com - Besok Rabu (2/9) pukul 14.00, PDIP berjanji akan mengumumkan pasangan yang akan mereka usung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya yang beberapa kali sempat diundur.
Janji ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa (1/9). Nama pasangan yang diusung akan diumumkan secara daring dalam rapat DPP PDIP yang digelar besok di Jakarta.
Baca Juga:
Hasto menegaskan PDIP memposisikan Kota Surabaya sebagai panggung politik utama setelah Jakarta. Surabaya tak sekedar kota terbesar kedua Indonesia tapi juga telah menjadi best practices kota berderet prestasi.
“Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan. Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat Hubbul Wathon Minal Iman berkumandang menghalau bala tentara Sekutu,” kata Hasto dalam rilisnya.

Menurut Hasto, PDIP meyakini rakyat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang menjaga Surabaya agar tidak jatuh ke tangan-tangan lyang ingin merombak tata keindahan kota yang mengandalkan daya gerak kekuatan modal.
“Layaknya pasukan sekutu yang ingin merampas kedaulatan NKRI dengan NICA di belakangnya, kini ada kekuatan tersembunyi yang mencoba hadir dengan ‘meriam kapitalnya’ untuk merebut Surabaya. Pertimbangan mereka murni kekuasaan dan kapital,” tegas Hasto.
Baca Juga:
PDIP Kembali Batal Umumkan Duet Jagoan untuk Pilkada Surabaya, Ada Apa?
Bagi PDIP, lanjut dia Hasto, kekuasaan sebenarnya membangun peradaban, apalagi Kota Surabaya menjadi laboratorium politik di mana Pancasila begitu membumi.
“Kepemimpinan Ibu Risma dan seluruh jajaran birokrasi terasa sekali kehadirannya oleh masyarakat Surabaya. Kesemuanya membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah,” beber Hasto.
Sekjen PDIP itu menambahkan faktor-fakto itu yang menyebabkan PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri begitu berhati-hati memutuskan untuk sosok pemimpin Surabaya. "Pertimbangan kepemimpinan tersebut berkorelasi langsung pada kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya,” tutup Hasto. (Andika L/Jawa Timur)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
