Molor Berkali-kali, PDIP Janji Umumkan Jagoannya di Pilkada Surabaya Besok

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 01 September 2020
Molor Berkali-kali, PDIP Janji Umumkan Jagoannya di Pilkada Surabaya Besok

Patung Lambang Kota Surabaya (Foto: andiktaufiq.wordpress)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Besok Rabu (2/9) pukul 14.00, PDIP berjanji akan mengumumkan pasangan yang akan mereka usung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya yang beberapa kali sempat diundur.

Janji ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa (1/9). Nama pasangan yang diusung akan diumumkan secara daring dalam rapat DPP PDIP yang digelar besok di Jakarta.

Baca Juga:

Alasan PDIP Masih Rahasiakan Jagoannya di Pilkada Surabaya

Hasto menegaskan PDIP memposisikan Kota Surabaya sebagai panggung politik utama setelah Jakarta. Surabaya tak sekedar kota terbesar kedua Indonesia tapi juga telah menjadi best practices kota berderet prestasi.

“Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan. Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat Hubbul Wathon Minal Iman berkumandang menghalau bala tentara Sekutu,” kata Hasto dalam rilisnya.

Sekjen PDIP Hasto
Sekjen PDIP Hasto Kristianto. (Foto: Antara)

Menurut Hasto, PDIP meyakini rakyat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang menjaga Surabaya agar tidak jatuh ke tangan-tangan lyang ingin merombak tata keindahan kota yang mengandalkan daya gerak kekuatan modal.

“Layaknya pasukan sekutu yang ingin merampas kedaulatan NKRI dengan NICA di belakangnya, kini ada kekuatan tersembunyi yang mencoba hadir dengan ‘meriam kapitalnya’ untuk merebut Surabaya. Pertimbangan mereka murni kekuasaan dan kapital,” tegas Hasto.

Baca Juga:

PDIP Kembali Batal Umumkan Duet Jagoan untuk Pilkada Surabaya, Ada Apa?

Bagi PDIP, lanjut dia Hasto, kekuasaan sebenarnya membangun peradaban, apalagi Kota Surabaya menjadi laboratorium politik di mana Pancasila begitu membumi.

“Kepemimpinan Ibu Risma dan seluruh jajaran birokrasi terasa sekali kehadirannya oleh masyarakat Surabaya. Kesemuanya membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah,” beber Hasto.

Sekjen PDIP itu menambahkan faktor-fakto itu yang menyebabkan PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri begitu berhati-hati memutuskan untuk sosok pemimpin Surabaya. "Pertimbangan kepemimpinan tersebut berkorelasi langsung pada kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya,” tutup Hasto. (Andika L/Jawa Timur)

Baca Juga:

Hasto: PDIP Sudah Biasa Dikeroyok di Kota Surabaya

#PDIP #Pilkada Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Bagikan