Alasan PDIP Masih Rahasiakan Jagoannya di Pilkada Surabaya

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 31 Agustus 2020
Alasan PDIP Masih Rahasiakan Jagoannya di Pilkada Surabaya

Ketua Umum PDIP Megawati. (Foto: PDIP).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) perintah kader partai Di Surabaya, mematuhi keputusan partai terkait siapapun pasangan yang mendapat rekomendasi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya 2020. Sampai saat ini, partai masih belum memutuskan kader bakal yang bertarung.

“Siapapun nanti yang direkomendasi oleh partai maka semua kader harus mematuhi,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Surabaya, Minggu (31/8).

Ia menegaskan, agar kader tegak lurus terhadap keputusan partai tidak hanya berlaku di Pilkada Kota Surabaya, tetapi juga di seluruh gelaran pilkada se-Tanah Air.

Baca Juga:

PDIP Setuju Pasangan Calon Pilkada Wajib Uji Usap COVID-19

Surabaya, kata Hasto, menjadi prioritas dan butuh banyak pertimbangan sebelum Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan nama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

“Ada daerah menjadi konsentrasi kami, Surabaya menjadi wilayah strategis. Surabaya begitu indah, asri, banyak ikon kota, dan banyak juga penghargaannya. Ketika ibu ketua umum benar-benar mempertimbangkan sebaik-baiknya, itu murni tanggung jawab partai. Surabaya harus tetap dipimpin oleh pemimpin yang memiliki jiwa kerakyatan,” katanya.

Sekjen PDIP Hasto
Sekjen PDIP Hasto Kristianto. (Foto: Antara)

Hasto juga mengingatkan, Surabaya jangan sampai dikuasai pengusaha-pengusaha dan investor hitam yang semata-mata membuat pembangunan kota tidak bisa dikendalikan, salah satunya menggusur taman yang sudah menjadi ikon “Kota Pahlawan”.

“Jangan sampai ada lobi politik oleh pengusaha hitam dan menunggangi kontestasi pilkada demi kepentingan sendiri. Surabaya harus tetap dipimpin pemimpin berintegritas,” katanya.

Hasto membantah dia berselisih dengan Tri Rismaharini terkait Pilkada Surabaya tahun 2020 dan adanya tarik menarik dalam penetapan calon di Pilkada Surabaya.

"Saya tidak tahu informasinya dari mana karena tak ada yang wawancara. Tapi isu itu berkembang di media," ujarnya dikutif dari Antara.

Baca Juga:

KPU Terapkan Aturan Baru Pilkada 2020, Apa Saja Isinya?

#PDIP #Pilkada Surabaya #Pilkada Serentak
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Bagikan