Waspada Penyakit Menular Saat Memasuki Musim Pancaroba

Senin, 13 Februari 2023 - Febrian Adi

BEBERAPA hari belakangan ini kamu merasakan cuaca yang tak bersahabat. Bisa berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya. Fenomena ini biasa dikatakan sebagai musim pancaroba. Yang perlu diwaspadai, ketika datang musim ini, pelbagai penyakit bisa saja menyerang tubuh.

Seperti dikutip dari Antara pada Minggu (12/2), Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Ngabila Salama, MKM mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman berbagai penyakit menular di musim pancaroba.

Baca Juga:

Musim Pancaroba, Waspada Penurunan Daya Tahan Tubuh pada Anabul

Musim pancaroba telah tiba. (Unsplash/Valentin)

“Tentunya yang harus diwasapadai adalah penyakit menular. Karena ini kan peralihan musim, penyakit menular ini banyak. Apalagi di era COVID-19 ini, mungkin imunitas kita terhadap COVID-19 bagus, tapi imunitas kita terhadap flu dan penyakit menular lain bisa jadi kurang bagus,” ucap Ngabila.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa saat pancaroba, kelembapan menjadi faktor utama yang membuat imunitas menjadi turun. Sehingga berbagai jenis kuman dan virus penyebab penyakit dapat mudah masuk ke dalam tubuh.

Untuk itu, Ngabila mengatakan terdapat dua hal yang bisa dilakukan yaitu cegah sakit dan cegah kompilasi atau kematian.

Cegah sakit berarti melalukan berbagai upaya pencegahan seperti menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan dan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta disiplin memakai masker.

Baca Juga:

Cara Warga +62 Siapkan Daya Tahan Tubuh Hadapi Masa Pancaroba

Cegah penyakit menular karena pancaroba dengan vitamin harian. (Unsplash/Kayla)

“Memang kalau enggak penyakit pernapasan, ya penyakit pencernaan. Berarti penularannya pasti lewat tangan, kemudian lewat udara. Jadi tetap disiplin bermasker, rajin cuci tangan dan jaga kebersihan diri. Juga kebersihan makanan, minuman, dan lingkungan sekitar,” katanya.

Sedangkan cegah komplikasi atau kematian adalah dengan deteksi dini dan peka tehadap kondisi tubuh. Jika gejala penyakit tak kunjung membaik, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter dan minum obat yang diresepkan.

“Yang jelas, kalau dalam 2-3 hari keluhan misalnya batuk pilek kita tidak membaik atau bertambah berat. Kemudian misalnya demam di atas 38 derajat celcius dan sudah istirahat 2-3 hari tapi tidak membaik atau bertambah berat. Silahkan berobat atau konsultasi ke dokter,” tutup Ngabila. (far)

Baca Juga:

Cegah Penyakit di Musim Pancaroba

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan