Cara Warga +62 Siapkan Daya Tahan Tubuh Hadapi Masa Pancaroba

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Rabu, 15 Juni 2022
Cara Warga +62 Siapkan Daya Tahan Tubuh Hadapi Masa Pancaroba

Warga +62 sudah menyiapkan vitamin dan mulitvitamin. (Foto: Unsplash-Michal Parzuchowski)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CUACA sedang tak menentu. Kadang panas terik, lalu tiba-tiba huja deras, atau sebaliknya. Bagi pekerja di luar ruangan kondisi tersebut sungguh sangat berpengaruh selain pada performa kerja, juga kesehatan.

Pada masa pancaroba tersebut biasanya tubuh rentan muncul beberapa jenis penyakit karena imunitas menurun. Salah satu penyakit sering muncul adalah panas dalam.

Chief Operating Officer Populix Eileen Kamtawijoyo dalam keterangannya, Rabu (15/6,) mengatakan survei Populix bulan Maret lalu mencatat kenaikan pembelian larutan penyegar panas dalam sebesar 8% dibandingkan bulan Januari.

Baca Juga:

Pentingnya Asupan Vitamin D dan Kalium Bagi Anak

tidak semua vitamin C yang terserap dalam tubuh akan dibuang lewat urin (Foto: pixabay/ivabalk)

Selain itu, sebagai upaya masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh terjadi pula kenaikan pembelian multivitamin dan vitamin C masing-masing sebesar 11%.

Berdasarkan Monthly Data Tracking Populix selama bulan Januari hingga Maret 2022, Populix mencatat 78% responden membeli larutan penyegar panas dalam setidaknya satu kali dalam sebulan pada bulan Januari-Maret, dengan 30% di antaranya membeli setidaknya satu kali dalam seminggu.

Di antara responden tersebut, 43% responden mengatakan membeli larutan penyegar panas dalam di minimarket, 38% responden membeli di warung dan 11% membeli di supermarket.

Baca Juga:

Daftar Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Lebih Baik

Hal tersebut menunjukkan responden membutuhkan produk kesehatan nan dikonsumsi secara cepat dibeli dari lokasi terdekat. Sementara itu, terkait dengan anggaran dikeluarkan untuk membeli larutan penyegar panas dalam, 92% responden menyediakan anggaran kurang dari Rp100.000 dalam sebulan.

Demi mempersiapkan diri menghadapi masa pancaroba, masyarakat Indonesia juga terlihat semakin rutin mengonsumsi multivitamin dan vitamin C guna meningkatkan imun tubuh. Data Populix menemukan adanya kenaikan pembelian sebesar 11% pada kategori multivitamin dan vitamin C di bulan Maret dibandingkan Januari 2022.

Pasien dengan kekurangan vitamin D, 14 kali lebih mungkin memiliki kasus COVID-19 yang parah atau kritis. (Foto: freepik/freepik)
Pasien dengan kekurangan vitamin D, 14 kali lebih mungkin memiliki kasus COVID-19 yang parah atau kritis. (Foto: freepik/freepik)

Survei juga menunjukkan 90% responden membeli multivitamin dan vitamin C setidaknya satu kali dalam sebulan. Sebanyak 75% responden dan 62% responden menghabiskan kurang dari Rp100.000 untuk membeli vitamin C dan multivitamin dalam sebulan. Namun, terdapat 31% responden menyediakan anggaran lebih, sebesar Rp100.000-Rp 250.000 untuk membeli multivitamin.

Sebagai produk rutin dikonsumsi untuk meningkatkan imun tubuh, mayoritas responden masih mencari produk multivitamin dan vitamin C di minimarket dan apotek.

Secara lebih detail, terdapat 32% responden membeli multivitamin di minimarket, 19% responden membelinya di apotek, dan 16% responden bertransaksi menggunakan e-commerce.

Pada 37% responden membeli vitamin C di minimarket, 17% responden membeli di apotek dan 14% responden membelinya di supermarket. (dgs)

Baca Juga:

Benarkah Suntik Vitamin C Lebih Baik dari Suplemen?

#Kesehatan #Vitamin D #Cuaca Buruk
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - 22 menit lalu
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Prakiraan Cuaca 12 Oktober 2025: Hujan Petir dan Suhu Panas Maksimum Mengancam Sejumlah Kota Hari Ini
Sementara itu, hujan berintensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Medan, Jambi, dan Merauke. Khusus untuk Kota Pontianak dan Banjarmasin
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Prakiraan Cuaca 12 Oktober 2025: Hujan Petir dan Suhu Panas Maksimum Mengancam Sejumlah Kota Hari Ini
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Indonesia
BPDB Imbau Warga Kepulauan Seribu Waspadai Angin Kencang & Gelombang Tinggi Hingga Rabu Besok
Imbauan disampaikan BPBD merujuk data BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
BPDB Imbau Warga Kepulauan Seribu Waspadai Angin Kencang & Gelombang Tinggi Hingga Rabu Besok
Bagikan