Pentingnya Asupan Vitamin D dan Kalium Bagi Anak


Pentingnya mencukupi asupan vitamin D dan kalium bagi anak(foto: pixabay/lmoflow)
TAK banyak yang tahu bahwa asupan vitamin D dan kalium sangat penting bagi anak. Seorang ahli nutrisi bernama Emilia Achmadi, mengatakan, sebagian besar anak-anak berhenti mengonsumsi susu pada usia dua tahun.
Selain itu, Emilia pun menambahkan bahwa persentase kecukupan kalsium pada anak menurun drastis setelah usianya dua tahun. Asupan vitamin D dan kalium juga termasuk rendah pada anak-anak yang berusia 2-11 tahun. Kedua kandungan tersebut bisa didapat dari yogurt berkualitas.
Baca Juga:
"Yogurt juga mengandung protein dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang, terutama tulang anak yang bertumbuh dengan cepat," jelas Emilia pada keterangan resminya, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Emili menjelaskan, saat ini sejumlah orang tua cemas akan kandungan gula yang ada pada produk olahan susu seperti halnya yogurt. Tapi, menurut data Nutrition Journal 2017 ciptaan Azais-Braesco V et al., yogurt hanya mengandung 1-8 persen gula alami dan 4-9 persen gula tambahan, sehingga membuat Yogurt aman dikonsumsi oleh anak.
Selain itu, manfaat yogurt lainnya, yakni anak-anak bisa menikmati camilan yang lezat, namun tidak melewati batasan kalori harian mereka. Kemudian, yogurt pun mengandung segudang nutrisi tak tertandingi, yang mendukung pertumbuhan si kecil.
Baca Juga:
Emilia menambahkan, bahwa para orang tua dapat berkreasi dengan yogurt. Seperti halnya menjadikan yogurt camilan kesukaan anak, dengan menjadikannya hidangan serba guna.
Adapun manfaat yogurt bagi anak, antara lain yakni untuk kesehatan anak, dari mulai probiotik, kalsium hingga serat pangan.

Sedikit informasi, probiotik sendiri merupakan bakteri baik untuk kesehatan usus, yang bisa melancarkan pencernaan dan mengeluarkan bakter buruk dari tubuh sang anak.
Sementara kalsium, memiliki manfaat yang baik bagi tulang dan gigi anak. Kandungan kalsium tersebut terdapat para yogurt yang terbuat dari susu.
Selain itu, Yogurt pun mengandung serat pangan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti menormalkan pergerakan usus, mendukung kesehatan usus, menurunkan kolesterol, hingga membantu kamu untuk mencapai berat badan ideal. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
