Tolak Omnibus Law, Pelajar Siap Geruduk Gedung DPR/MPR

Kamis, 16 Juli 2020 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Komite Pergerakan Siswa Independen (KOMPERSI) siap melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis, (16/7).

Agenda mereka ialah menolak pembahasan RUU Omnibus Law yang dinilai akan berdampak kepada keluarga dan nasib orang tua mereka.

Baca Juga

Amien Rais Cs Akan Kembali Ajukan Uji Materi Perppu Corona ke MK

Bahkan para pelajar tersebut sudah meminta pendampingan kepada Lembaga Bantuan Hukum Tridharma Indonesia (LBH TI) pada saat aksi menolak RUU Omnibus Law tersebut.

"Mereka menolak omnibus law karena orang tua mereka yang merupakan seorang pekerja akan terdampak dengan (UU) Omnibus Law. Ini juga akan berdampak kepada kelangsungan pendidikan mereka," kata Perwakilan LBH TI Bambang Ferdiansyah.

Pelajar
Ilustrasi pelajar

Mereka juga menuntut pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membuat kebijakan biaya pendidikan secara gratis di masa pandemi COVID-19.

"Karena orang tua kami dalam kondisi sulit serta menjadi korban Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK)," ujar dia.

Selain itu, Komite Pergerakan Siswa Independen ( KOMPERS) juga menolak kebijakan Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) karena hal tersebut merugikan pelajar.

"Menuntut pemerintah dalam hal ini adalah (Kemendikbud) untuk tetap memperhatikan kesejahteraan guru honorer ataupun PNS di masa COVID-19," tegasnya.

Baca Juga

Gegara Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Pamor Jokowi di Mata Rakyat Runtuh

Ia pun berharap aparat kepolisian dapat mengawal aksi unjuk rasa dari Komite Pergerakan Siswa Independen ini.

"Kita bukan mengajari tapi jika ada larangan kita tahu bahwa dalam menyampaikan pendapat telah diatur dalam UU nomor 9 tahun 1998 dan telah diatur konstitusi bahwa kita merdeka untuk berbicara dan menyampaikan pendapat," pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan