TKA Tiongkok Dinyatakan Positif COVID-19 di Batam

Jumat, 26 Juni 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Seorang tenaga kerja asing (TKA) dari Tiongkok dinyatakan positif COVID-19. Kasus itu menambah deret warga Negeri Tirai Bambu terpapar virus corona di Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi 3 orang, hingga Kamis (25/6).

"Seorang laki-laki berinisial LX usia 52 tahun, TKA perusahaan di kawasan Kabil, beralamat di mes perusahaan, merupakan kasus baru COVID-19 nomor 214 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Batam Muhammad Rudi, Kamis (25/6).

Baca Juga:

MUI Tegaskan Pengurusan Jenazah Korban COVID-19 Penuhi Syariat Islam

Rudi menyampaikan yang bersangkutan merupakan warga negara RRT yang bekerja sebagai mechanical engineer di pabrik plastik yang berlokasi di kawasan Industri Kabil.

Dikutip Antara, WNA itu tinggal dalam satu mes yang sama dengan dua TKA Tiongkok lainnya, terkonfirmasi positif COVID-19 nomor 204 dan 213.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Batam, Muhammad Rudi. (Naim)
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Batam, Muhammad Rudi. (Naim)

Rudi menjelaskan, terkonfirmasi positif 214 pada 4 Juni 2020 melakukan perjalanan ke Jakarta dan kembali ke Batam pada keesokan harinya.

"Hasil tindak lanjut contact tracing yang dilakukan oleh tim surveillance terhadap kasus terkonfirmasi nomor 204, pada 20 Juni 2020, yang bersangkutan bersama seluruh karyawan perusahaan tempatnya bekerja dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil IgM Reaktif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan usap tenggorokan pada 22 Juni 2020 yang hasilnya diketahui pada hari ini," katanya.

Baca Juga:

Kesadaran Masyarakat dan Kontrol Pemda Jadi Kunci Penanganan COVID-19 di NTT

Selain 3 TKA RRT, Gugus Tugas juga mencatat 4 orang WNA lain yang dinyatakan positif COVID-19 di Batam, yaitu masing-masing seorang warga negara Inggris, Afrika Selatan, India dan Malaysia.

Sementara itu, hingga Kamis, tercatat 218 warga dinyatakan positif COVID-19, 148 orang diantaranya sembuh, 12 meninggal dan 58 orang lainnya masih dalam perawatan sejumlah rumah sakit pemerintah dan swasta. (*)

Baca Juga:

Transaksi Belanja Online Pasar Beringharjo Mulai Menggeliat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan