Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Jumat, 30 Mei 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Kota Solo terlempar dari 10 besar kota paling toleran di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan data Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 Kota Solo sesuai rilis Setara Institute di Jakarta, Selasa (27/5). Sebelumnya Kota Solo masuk dalam peringkat 10 IKT pada 2023.

Wali Kota Solo Respati Ardi membenarkan adanya data tersebut. Pemkot Solo pun akan membuat program supaya Solo masuk lima besar lagi.

“Saya sudah dapat laporan dari Bakesbangpol. Dan menugaskan Kepala Bakesbangpol untuk membuat program supaya Solo masuk lagi lima besar,” ujar Respati, Kamis (29/5).

Ia mengatakan Pemkot Solo sedang menyusun peraturan daerah mengenai toleransi bersama DPRD Kota Solo. Pemkot Solo mendorong regulasi itu supaya bisa diwujudkan segera.

“Kami sedang menyusun perda mengenai toleransi bersama DPRD Kota Solo. Harapannya segera disahkan,” katanya.

Baca juga:

Kota Solo Dapat Predikat Kota Toleran, Gibran: Ini Sebuah Kebanggaan

Sebelumnya, laporan IKT 2024 merupakan hasil pengukuran yang dilakukan Setara Institute untuk mempromosikan praktik-praktik baik toleransi kota-kota di Indonesia. IKT 2024 merupakan publikasi kedelapan Setara Institute sejak kali pertama melakukan survei pada 2015.

Setara Institute melakukan riset di 94 kota di Indonesia. Terdapat empat variabel yang digunakan sebagai alat ukur penilaian riset IKT, yakni regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah menyikapi isu intoleransi, dan demografi keagamaan.

Baca juga:

Walkot Solo Tutup Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Setelah Geger Nonhalal

Sedangkan delapan indikator di antaranya ada tidaknya kebijakan diskriminatif, tidak terjadinya peristiwa intoleransi, pernyataan pejabat terkait isu intoleransi, dan inklusi sosial.

Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Ismail Hasani, mengatakan selama delapan kali memotret maju mundurnya praktik toleransi di berbagai kota di Indonesia, IKT mampu menjadi instrumen kolektif untuk menggerakkan berbagai elemen untuk bergerak dan berbenah. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan