Terima Fee Poyek LRT Rp 25,6 M, 3 Eks Pejabat Waskita Karya Minta Hakim Beri Keringanan Hukuman
Jumat, 25 April 2025 -
MerahPutih.com - Tiga mantan pejabat PT Waskita Karya yang menjadi terdakwa kasus korupsi penerimaan fee proyek senilai Rp 25,6 miliar dari kontraktor Light Rail Transit (LRT) Palembang meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim.
Ketiga terdakwa itu Tukijo (eks Kepala Divisi II Waskita Karya), Ignatius Joko Herwanto (eks Kepala Gedung II Waskita Karya), Septian Andri Purwanto (eks Kepala Divisi Gedung III Waskita Karya).
"Kami minta klien kami agar dihukum seringan ringannya, sesuai fakta hukum di persidangan," kata Kuasa Hukum Adardam Achyar para terdakwa, dalam sidang lanjutan dengan agenda pembacaan pledoi di Pengadilan Negeri klas 1 A khusus Tipikor Palembang, Kamis (24/4).
Baca juga:
KPK Cecar Manager Keuangan Waskita Karya soal Fee Proyek DJKA
Setelah mendengarkan pledoi atau pembelaan yang dibacakan oleh penasehat hukum masing-masing terdakwa, selanjutnya persidangan ditutup dan akan dilanjutkan kembali pada pekan depan dengan agenda tanggapan Jaksa.
Diketahui dalam sidang sebelumnya terungkap, adanya aliran dana fee yang turut diterima PT Waskita Karya senilai Rp25,6 miliar dari proyek pembangunan LRT Sumsel dari PT Perentjana Djaja.
Berdasarkan fakta persidangan sebelumnya dilansir dari Antara, pemberian fee Rp25,6 miliar kepada ketiga terdakwa itu dibungkus dengan modus uang pengembalian proyek yang tidak dikerjakan. Lokasi penyerahan uang fee itu dilakukan di dua apartemen di Jakarta. (*)