KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pemberantasan korupsi pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Lembaga antirasuah itu menekankan pentingnya integrasi antara penindakan, pencegahan, pendidikan, serta koordinasi dan supervisi dalam menjalankan mandat pemberantasan korupsi secara menyeluruh.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa langkah-langkah lembaganya selaras dengan arah kebijakan Presiden Prabowo yang menempatkan pemberantasan korupsi sebagai bagian penting dari reformasi tata kelola pemerintahan.

"Sebagaimana komitmen Bapak Presiden dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK kemudian juga menerjemahkan pemberantasan korupsi itu tidak hanya melalui upaya-upaya pendidikan, tapi juga upaya-upaya pencegahan, penindakan, dan juga koordinasi dan supervisi," kata Budi di Jakarta, Selasa (21/10).

Baca juga:

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building

Penindakan sebagai Pemicu Perbaikan Sistem

Menurut Budi, KPK berupaya untuk mengintegrasikan berbagai fungsi tersebut agar setiap penanganan perkara korupsi dapat menjadi pemicu perbaikan sistem di instansi terkait. Ia menyebut, penindakan tidak semata-mata bertujuan menghukum pelaku, tetapi juga mendorong pembenahan tata kelola agar ruang korupsi semakin sempit.

“Dari beberapa penanganan perkara yang KPK lakukan, kami mendorong agar perkara itu menjadi pemantik bagi instansi terkait untuk melakukan perbaikan sistem dan tata kelola. Dengan begitu, potensi risiko korupsi bisa diminimalkan,” jelasnya.

Budi memberikan contoh konkret penanganan kasus di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Saat ini, KPK menangani dua perkara di kementerian tersebut, yaitu terkait rencana penggunaan tenaga kerja asing dan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Dua perkara itu berkaitan dengan pelayanan publik yang langsung bersentuhan dengan hajat hidup masyarakat. Dampaknya tidak hanya pada penyelenggara negara, tetapi juga pada masyarakat luas,” ungkap Budi.

Ia menambahkan, melalui kasus tersebut, KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik. Tujuannya, agar negara dapat memberikan pelayanan yang optimal dan bebas dari praktik korupsi.

Baca juga:

Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!

Budi menekankan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya mengandalkan penindakan dan pencegahan, tetapi juga menuntut penguatan nilai-nilai integritas di kalangan aparatur negara.

“Selain penindakan dan pencegahan, penting juga melakukan internalisasi nilai-nilai integritas dan antikorupsi. Sistem yang sudah dibangun secara akuntabel dan transparan harus dijalankan oleh personel yang berintegritas,” katanya.

Dengan cara itu, lanjut Budi, KPK berharap terbentuk ekosistem pemerintahan yang bersih dan antikorupsi.

"Personel yang berintegritas akan membuat sistem berjalan konsisten dengan nilai-nilai antikorupsi, sehingga kita bisa benar-benar menciptakan ekosistem yang bebas dari korupsi," pungkasnya. (Pon)

#KPK #Kasus Korupsi #Prabowo Subianto #Presiden Prabowo Subianto #Gibran Rakabuming #Antikorupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Olahraga
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Prabowo melepas atlet Indonesia ke SEA Games 2025. Ia pun menjanjikan bonus Rp 1 miliar untuk peraih emas.
Soffi Amira - 1 menit lalu
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Tim itu merupakan bagian dari penelusuran KPK atas kasus dugaan korupsi kuota tambahan haji di Kementerian Agama.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Indonesia
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Mensesneg menyebut Presiden menginstruksikan dukungan penuh untuk penanganan bencana, termasuk koordinasi lintas lembaga dan potensi penambahan anggaran hingga TNI–Polri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Masa pencegahan Gus Yaqut dkk berlaku enam bulan, sejak 11 Agustus 2025 hingga 11 Februari 2026
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Indonesia
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
KPK akan menindaklanjuti setelah beredarnya pemberitaan mengenai hasil audit keuangan PBNU yang menemukan adanya aliran dana dari Mardani Maming.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Bagikan