Tangan Gatal Pertanda akan Dapat Duit, Benarkah? 

Selasa, 06 September 2022 - Dwi Astarini

BANYAK orang bilang, dan percaya, bahwa tangan yang gatal merupakan sebuah pertanda akan datangnya rezeki berlimpah. Entah bagaimana mitos itu bermula. Namun, satu hal yang pasti, ada penjelasan medis di balik tangan nan gatal.

Tangan merupakan bagian vital dari aktivitas harian kita. Mulai dari makan, mengetik, menulis, menggambar, hingga meraih benda, semua menggunakan tangan. Karena berbagai aktivitas itu, tangan bersentuhan dengan beragam benda. Ada kalanya tangan terasa gatal di tengah beraktivitas. Meski sudah digaruk, gatal pada tangan bukannya membaik malah makin menjadi. Pada beberapa kondisi, rasa gatal malah diikuti sensasi rasa panas.

BACA JUGA:

Mirip dengan Ramalan, Ternyata Ini Fungsi Garis di Telapak Tangan

Rasa gatal di tangan faktanya bisa disebabkan beberapa kondisi kesehatan. Salah satunya eksim. Gangguan kulit ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk pada telapak tangan. Menurut laman National Eczema Association, kondisi ini terjadi pada 10 persen orang di Amerika.

tangan gatal
Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan tangan gatal. (foto: freepik/freepik)

Meski tak tidak menular, kondisi ini menyebabkan telapak tangan gatal, memerah, kering, dan pecah-pecah. Pada jenis eksim dishidrotik (dishidrosis), kulit di permukaan tangan yang gatal dapat melepuh. Kondisi ini rentan terjadi pada mereka yang tangannya sering terpapar bahan kimia dan air, seperti montir, petugas kebersihan, dan penata rambut.

Untuk meredakan gejala, mereka yang memiliki dengan kondisi ini harus menghindari paparan pemicu, misalnya menggunakan sarung tangan. Selain itu, penanganan diikuti dengan menjaga kebersihan tangan, memakai pelembap dan krim antigatal, serta menjaga telapak tangan supaya tetap kering.

Selain eksim pada tangan, rasa gatal amat mungkin muncul karenareaksi alergi dari paparan bahan iritan. Reaksi gatal dan panas bisa muncul selama 2-4 hari setelah kamu terpapar. Berbagai hal bisa menimbulkan alergi di tanganmu, seperti logam, sabun, disinfektan, debu atau tanah, dan parfum.

Untuk mencegah gatal kembali, kamu perlu menghindari alergen. Bila perlu, oleskan pula krim yang mengandung menthol antihistamin untuk meredakan rasa gatal.

BACA JUGA:

Mencuci Tangan, Hal Kecil yang Harus Dibiasakan

Beberapa jenis obat ternyata juga bisa menimbulkan reaksi alergi. Hal itu terjadi bila tubuh sangat sensitif pada kandungan obat yang diminum. Alergi obat umumnya menimbulkan rasa gatal dan sensasi panas yang lebih tinggi di telapak tangan dan kaki ketimbang bagian tubuh lainnya.

Jika kamu mengalami kondisi ini, segera hentikan penggunaan obat. Mintalah dokter untuk mengganti obat lain yang cocok untukmu.

Tak hanya kondisi kesehatan kulit yang membuat tangan gatal. Sebuah studi, seperti dilaporkan Hellosehat, menyebu 11,3 persen diabetesi mengaku mengalami kulit gatal juga. Rasa gatal bisa terjadi pada semua bagian tubuh, tapi paling sering terjadi pada telapak tangan dan kaki.

tangan gatal
Diabetesi, pengidap sirosis billier primer, dan sindrom carpal tunnel juga mengalami gatal tangan sebagai gejala. (foto: freepik/freepik)

Kulit gatal pada diabetesi bisa terjadi karena penyakit sudah menyebabkan komplikasi pada hati dan ginjal atau telah terjadi kerusakan saraf pada tangan. Kunci utama untuk mengatasi telapak tangan gatal dan panas karena diabetes tentunya dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain diabetes, kondisi kesehatan lain yang menimbulkan gatal pada tangan yaitu sirosis billier primer dan sindrom carpal tunnel. Pengidap sirosis billier primer akan mengalami gejala telapak tangan gatal dengan sensasi panas serta munculnya bercak. Sementara itu, mereka yang mengalami sindrom carpal tunnel acap mengalami gejala gatal dan panas pada tangan di malam hari. Penanganan terbaik untuk kedua kondisi kesehatan ini ialah konsultasi dengan dokter untuk penanganan terbaik.(dwi)

BACA JUGA:

Makan Pakai Tangan, Kebiasaan Orang Indonesia yang Banyak Manfaatnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan