Bintang ‘KPop Demon Hunters’ EJae Berbagi Kisah Jadi Trainee SM Entertainment selama 12 Tahun, Benci K-Pop karena Gagal Debut

MERAHPUTIH.COM — EJAE, komposer di balik lagu tema Golden dari film animasi Netflix KPop Demon Hunters membuka diri dengan penuh emosi tentang kenangan menyakitkannya sebagai mantan trainee di SM Entertainment.

Saat tampil dalam episode You Quiz on the Block di tvN yang tayang pada 20 Oktober, EJae berbagi kisahnya dengan K-pop. Pembawa acara Yoo Jae-suk menyambut EJae dengan antusias. “Kamu dulu sempat tampil sebagai trio, kan? Itu keren sekali,” ujarnya.

Ia juga memperkenalkan pencapaian luar biasa EJae baru-baru ini, menjelaskan bahwa ia telah tampil di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, menduduki puncak tangga lagu di AS dan Inggris, serta mendapat perhatian global berkat kesuksesannya itu.

Selama acara, EJae mengenang masa lalunya. “Aku pernah menjadi trainee di SM Entertainment selama 12 tahun. Saat itu, Super Junior, Girls’ Generation, SHINee, dan f(x) sedang aktif. Aku juga berlatih sangat keras,” kenangnya.

Baca juga:

Bintang 'KPop Demon Hunters' EJAE Lepas Debut Solo 'In Another World', Berikut Lirik Lengkapnya

Namun, meskipun sudah berjuang lebih dari satu dekade, ia akhirnya harus meninggalkan perusahaan tanpa sempat debut. “Aku menangis di dalam taksi dalam perjalanan pulang setelah kontrakku berakhir. Saat itu, aku menyadari bahwa sekeras apa pun aku berusaha, kadang hal-hal memang tidak berjalan seperti yang kita harapkan,” ujarnya mengenang dengan emosional.

“Aku merasa sangat kasihan pada diriku sendiri dan membenci diriku karena tidak bisa mewujudkan mimpiku menjadi seorang penyanyi,” kata EJae sambil menahan tangisnya.

Ia kemudian mengaku hal itu sempat memukul semangatnya. “Selama sebulan penuh aku hanya menangis dan tidur. Aku memiliki luka emosional yang dalam terhadap dunia idola dan K-pop. Aku sangat membenci industri K-pop waktu itu,” katanya.

Ketika Jae-suk bertanya apa yang ia lakukan setelah keluar dari SM Entertainment, EJae mengungkapkan ia tak membuang kecintaannya pada musik.

“Karena aku mencintai musik, aku memutuskan untuk mencoba membuatnya sendiri. Aku sering tinggal di kafe sampai tutup, terus-menerus membuat beat,” ujarnya.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa ia merupakan komposer di balik beberapa lagu besar K-pop, termasuk Psycho milik Red Velvet, serta Drama dan Armageddon milik aespa.(dwi)

Baca juga:

9 Pekan Berturut, Golden Soundtrack KPop Demon Hunters Puncaki Billboard Global 200