Makan Pakai Tangan, Kebiasaan Orang Indonesia yang Banyak Manfaatnya


Makan lebih nikmat jika menggunakan tangan. (Foto: indiatvnews.com)
KEBIASAAN makan dengan tangan telanjang, bisa dibilang menjadi salah satu keunikan masyarakat Indonesia. Apalagi kalau ada sepiring nasi padang berisi rendang, daun singkong, sayur nangka dan sambal cabe hijau, rasanya enggak afdol kalau makannya enggak pakai tangan sendiri.
Makan menggunakan tangan memang suatu kenikmatan yang hakiki. Ketika turis mancanegara datang berkunjung ke Tanah Air, tak sedikit yang kaget perihal kebiasaan tersebut karena dianggap tidak lazim di negara asalnya. Namun, selain kenikmatan yang kita dapat, ternyata tersirat banyak fakta dan juga manfaat juga lho kalau kamu makan pakai tangan.
Baca juga:
Kenali Varian Virus Corona Afrika Selatan yang Mulai Menyebar
Yuk intip fakta dan manfaat yang sudah merahputih.com rangkum.
1. Tradisi

Suatu aktivitas pasti menjadi kebiasaan jika dilakukan secara terus menerus dalam waktu panjang. Begitu pun dengan kebiasaan makan. Bagi masyarakat yang tinggal di pulau Jawa, kebiasaan makan dengan tangan disebut sebagai muluk. Muluk diartikan sebagai kesederhanaan orang Jawa. Selain itu, bisa juga disebut kenduri atau ngaliwet.
Makanan yang disantap dengan tangan, biasanya dilengkapi dengan sambal dan nasi hangat. Jadi tidak heran kalau kamu selalu menemukan rumah makan di tiap daerah berkonsep lesehan yang tidak menyediakan sendok dan garpu kecuali jika kamu memintanya.
2. Agama

Selain tradisi, kebiasaan makan pakai tangan di Indonesia juga dipengaruhi dari agama. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, ada nilai dan kebiasaan dari agama yang diikuti ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk cara makan.
Baca juga:
Tiga Kebiasaan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dalam Islam, makan menggunakan tangan merupakan sunnah Rasul. Hal ini dikarenakan Rasulullah menggunakan tiga jarinya untuk makan yakni jempol, telunjuk dan jari tengah. Ketika telunjuk dan jari tengah menahan makanan, jempol akan mendorong makanan supaya masuk ke dalam mulut. Tetapi, kebiasaan makan ini akhirnya diterapkan oleh siapa saja tanpa mengenal suku, gender, agama dan umur.
3. Terhindar dari bahan yang berbahaya

Dengan makan pakai tangan, kamu pastinya akan merasakan jika tekstur makanan tersebut berbeda dari tekstur makanan biasanya. Dari situ, kamu juga bisa mengetahui apakah makanan tersebut layak konsumsi atau tidak. Seperti merasakan tekstur makanan yang sudah basi, karena akan terasa lebih lengket dan berlendir.
Selain itu, kamu juga bisa terhindar dari resiko menyantap makanan yang terlalu panas, yang dapat menimbulkan rasa terbakar dalam mulut. Hal ini karena jarimu sudah terlebih dahulu merasa bahwa makanan tersebut masih terlalu panas untuk dimakan.
4. Membuat pencernaan lebih sehat

Kamu salah besar kalau menganggap makan pakai tangan itu tidak higienis. Ternyata, jari-jari tangan memiliki bakteri baik untuk melindungi tubuh. Ketika makan, bakteri ini akan ikut tertelan dan membuat mulut, kerongkongan, dan usus menjadi lebih sehat. Namun, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan, agar terhindar dari kuman yang menempel di tangan. (Scp)
Baca juga:
Beda Cara Kerja Vaksin Sinovac dengan Jenis mRNA dari Moderna dan Pfizer
Bagikan
Berita Terkait
5 Fakta Menarik Euro 2024: Ada Sejarah yang Kembali Dicetak

Mengapa Orang Terlihat Lebih Menarik di Cermin Ketimbang di Kamera?
