Kesehatan

Tiga Kebiasaan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

annehsannehs - Kamis, 07 Januari 2021
Tiga Kebiasaan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Luapkan stres untuk menjaga tubuh tetap sehat. (Foto- Pexels/Juliano Fereira)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PANDEMI COVID-19 menjadi pengingat bagi kita betapa pentingnya sehat. Kita dibuat lebih memperhatikan sanitasi, makan-makanan bernutrisi, dan rajin berolahraga. Semuanya demi menjaga kekebalan tubuh agar bisa melindungi kita dari segala macam virus dan penyakit.

Dilansir dari Women's Health Mag, berikut merupakan empat kebiasaaan sehat yang bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Baca juga:

Coba Malam Ini, 3 Posisi Tidur Ini Sangat Menyehatkan

1. Rutinitas tidur

tidur
Tidur yang cukup tiap hari (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Tidur setidaknya tujuh jam per hari merupakan hal terpenting untuk menjaga imunitas tubuh. "Data terbaik yang kita miliki adalah tentang bagaimana meningkatkan kekebalan tubuh dari tidur yang cukup," ungkap direktur dari Institute for Immunology di University of Pennsylvania, John Wherry, PhD.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Sleep, orang yang tidurnya enam jam atau kurang dari enam jam selama satu minggu 4x lebih berisiko terkena flu ketika musim virus. Dibandingkan mereka yang tidur lebih dari tujuh jam.

2. Luapkan stres

stres
Luapkan stres dengan berbagai kegiatan. (Foto: Pexels/Nathan Cowley)

Profesor imunologi di University of Manchester, Daniel M. Davis, PhD, mengatakan kepada Women's Health Mag bahwa stres dan banyak pikiran akan mendorong produksi hormon kortisol lebih banyak. Kortisol yang tinggi akan membuat sistem kekebalan tubuh kamu tidak seaktif biasanya.

Tubuh kamu akan mengerahkan seluruh tenaga dan sumber dayanya ke hal yang 'menurutmu paling mematikan', sehingga jaringan pelindung tubuh yang benar-benar akan melindungi tubuh dari bahaya malah diabaikan.

Jika kamu adalah orang yang pemikir dan mudah stres, sebaiknya temukan cara untuk meluapkannya dengan baik. Cari kegiatan yang bisa membuatmu tidak stres seperti bermain game, menulis jurnal, berolahraga, menyanyi, bermain alat musik, menggambar, memasak, dan lain-lain.

Jika pemberitaan COVID-19 membuatmu stres, kurangi intensitas membaca dan ikuti sumber berita yang benar-benar akurat dan informatif.

Baca Juga:

Mengenal Coronasomnia dan Cara Mengatasinya

3. Olahraga

Perbanyak Jadwal Lari Kamu (Foto Pexels/Marteen Van Den Heuvel)
Perbanyak Jadwal Lari Kamu (Foto Pexels/Marteen Van Den Heuvel)

Dilansir dari Women's Health Mag, sebuah penelitian menyimpulkan bahwa rutin berolahraga bisa mengatur kortisol (hormon stres) yang bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Daripada berolahraga mati-matian tetapi jarang. Lebih baik berolahraga ringan namun konsisten. Jangan lupa imbangi dengan makan makanan yang sehat dan penuh nutrisi. (SHN)

Baca juga:

Ternyata Kepribadianmu Bisa Melindungi Dari Serangan Penyakit

#Kesehatan #Info Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan