Siswa di Bondowoso Gangguan Jiwa karena Kecanduan Gadget

Kamis, 11 Januari 2018 - Luhung Sapto

MerahPutih.com - Dua siswa di Bondowoso, Jawa Timur sudah beberapa bulan menjalani perawatan di Poli Jiwa RSUD dr Koesnadi. Penyebabnya, mereka kecanduan pada penggunaan gadget dan laptop hingga mengakibatkan guncangan jiwa.

"Kedua pasien itu terdiri atas satu siswa SMP dan satunya siswa SMA," kata dokter spesialis jiwa RSUD Koesnadi dr Dewi Prisca Sembiring, Sp.Kj kepada wartawan di Bondowoso, Kamis (11/9) seperti dikutip Antara.

Menurut dr Dewi, tingkat kecanduan kedua anak itu sudah tergolong parah. Salah seorang siswa, yang tak disebutkan namanya, membentur-benturkan kepalanya ke tembok ketika sangat ingin menggunakan gadget namun tidak diizinkan oleh orang tuanya.

Masih menurut Dewi, hasil psikotes terhadap salah seorang anak menunjukkan bahwa pasien itu telah mengidentifikasi dirinya sebagai pembunuh. Sementara saat ditanya siapa orang yang paling dibencinya, jawabannya adalah orang tuanya.

"Karena dianggap sebagai penghalang dirinya untuk berhubungan dengan laptop dan gadget. Si anak tidak mau sekolah. Akhirnya dibawa ke poli jiwa," ujar Dewi.

Dewi mengatakan kasus dua siswa itu hanya yang tampak di permukaan. Diduga banyak anak lainnya yang mengalami hal serupa, namun orang tua mereka enggan membawa anaknya ke rumah sakit atau kurang menyadari tentang masalah yang sedang dihadapi si anak. (*)

Baca juga artikel lain terkait di: Awas, Kecanduan Gadget Sejak Dini Berakibat Gangguan Penglihatan dan Lambat Bicara

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan