Singgung Etika Politik di Pemilu 2024, BPIP Minta Politisi Utamakan Nilai Pancasila
Kamis, 26 Oktober 2023 -
MerahPutih.com - Memasuki tahun politik Pemilu 2024, etika politik harus diutamakan dalam upaya membangun dan menata bangsa Indonesia.
Lebih dari sekadar hukum, etika mencakup nilai-nilai moral yang menggerakkan perilaku politik.
Baca Juga:
BPIP Ungkap Sinyal Berbahaya dalam Situasi Perpolitikan Indonesia Jelang Pemilu 2024
Saf Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menilai, dalam menghadapi tahun politik di 2024, peran elit politik sangat penting karena mereka adalah pembuat kebijakan dan penentu nasib negara.
"Karenanya, mereka harus memiliki kesadaran politik yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila yaitu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada keuntungan pribadi atau golongan," jelas Benny kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (26/10)
Benny menyebut, para kontestan dapat memprioritaskan etika berpolitik dan nilai-nilai Pancasila dalam upaya memilih pemimpin di pesta demokrasi.
"Dalam konteks Indonesia, kepentingan bersama adalah yang utama, dan keputusan diambil melalui konsensus deliberatif," jelas Benny.
Baca Juga:
Mayoritas Anak Muda Anggap Pancasila Bukan Ideologi Permanen, BPIP: Mengerikan
Oleh karena itu, menurut Benny, Pancasila sebagai dasar negara Pancasila berfungsi sebagai norma hukum tertinggi, membimbing proses politik.
Dan karenanya sudah seharusnya Pancasila menjadi dasar beretika politik.
"Praktek politik, dan isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) seharusnya dihindari karena dapat merusak pelaksanaan proses demokrasi di Indonesia," ujar Benny yang juga rohaniwan Katolik ini. (Knu)
Baca Juga:
PKS Kritik Petinggi BPIP Terkait Dugaan Cawe-cawe Sistem Pemilu Tertutup