Singgung Etika Politik di Pemilu 2024, BPIP Minta Politisi Utamakan Nilai Pancasila


Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Memasuki tahun politik Pemilu 2024, etika politik harus diutamakan dalam upaya membangun dan menata bangsa Indonesia.
Lebih dari sekadar hukum, etika mencakup nilai-nilai moral yang menggerakkan perilaku politik.
Baca Juga:
BPIP Ungkap Sinyal Berbahaya dalam Situasi Perpolitikan Indonesia Jelang Pemilu 2024
Saf Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menilai, dalam menghadapi tahun politik di 2024, peran elit politik sangat penting karena mereka adalah pembuat kebijakan dan penentu nasib negara.
"Karenanya, mereka harus memiliki kesadaran politik yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila yaitu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada keuntungan pribadi atau golongan," jelas Benny kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (26/10)
Benny menyebut, para kontestan dapat memprioritaskan etika berpolitik dan nilai-nilai Pancasila dalam upaya memilih pemimpin di pesta demokrasi.
"Dalam konteks Indonesia, kepentingan bersama adalah yang utama, dan keputusan diambil melalui konsensus deliberatif," jelas Benny.
Baca Juga:
Mayoritas Anak Muda Anggap Pancasila Bukan Ideologi Permanen, BPIP: Mengerikan
Oleh karena itu, menurut Benny, Pancasila sebagai dasar negara Pancasila berfungsi sebagai norma hukum tertinggi, membimbing proses politik.
Dan karenanya sudah seharusnya Pancasila menjadi dasar beretika politik.
"Praktek politik, dan isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) seharusnya dihindari karena dapat merusak pelaksanaan proses demokrasi di Indonesia," ujar Benny yang juga rohaniwan Katolik ini. (Knu)
Baca Juga:
PKS Kritik Petinggi BPIP Terkait Dugaan Cawe-cawe Sistem Pemilu Tertutup
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai

Calon Paskibraka Dari 38 Provinsi Mulai Latihan Gabungan, Bakal Dikukuhkan Pada 13 Agustus 2025

Dikukuhkan Rabu, 76 Calon Paskibraka 2025 Mulai Menginap di Jakarta Malam Ini

Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri

Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib

Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik

Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
