Mayoritas Anak Muda Anggap Pancasila Bukan Ideologi Permanen, BPIP: Mengerikan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 23 Juli 2023
Mayoritas Anak Muda Anggap Pancasila Bukan Ideologi Permanen, BPIP: Mengerikan

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pendidikan Pancasila dinilai wajib sudah ditanamkan untuk anak usia dini.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengungkapkan sebuah fakta mencengangkan tentang pemahaman Pancasila di tingkat anak-anak.

Ia mencontohkan, hasil survei dari Setara Institute kepada anak-anak muda di 5 kota besar di Indonesia.

Baca Juga:

Megawati Sentil Orang yang Kritik Hari Lahir Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia

Menurut dia, 83 persen anak muda menyatakan Pancasila bukan ideologi permanen.

"Ini mengerikan," kata Benny kepada Merahputih.com di Jakarta, Minggu (23/7).

Benny menuturkan, Pancasila padahal dielu-elukan oleh banyak tokoh internasional sebagai pemersatu yang ampuh.

Ia bahkan menyebut, imam dari Suriah pernah menyatakan Indonesia beruntung punya Pancasila, di mana menyatukan 700 lebih suku bangsanya; di Suriah, hanya sekitar 10 suku bangsa, tetapi bertikai.

"Kita tahu bagaimana keadaan Suriah sekarang. Pancasila itu bukan main-main, dan Pancasila benar menyatukan kita semua," sebut Benny.

Benny menilai, dalam mengajarkan pelajaran Pancasila, harus ada perubahan paradigma penyampaian.

Orientasi pengajaran harus bukan pada hafalan atau doktrinal, tetapi anak-anak sendiri diarahkan untuk menjadikan apa yang bahan ajar menjadi nilai hidupnya.

"Anak-anak harus bisa mengalami pendidikan yang menyenangkan, bukan hafalan lagi, tetapi perjumpaan dengan teman dan sesamanya, dan akhirnya Pancasila bisa menjadi ideologi hidup dan bekerja," jelas Benny.

Baca Juga:

Politikus PDIP: Pancasila Ideologi Penjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Rohaniwan Katolik ini beranggapan, guru mesti mampu memberikan inspirasi kepada murid agar dia memiliki kemandirian, kreativitas, dan kecakapan teknologi.

"Ubah paradigma, bukan monolog lagi. Anak-anak menggali sendiri pengetahuan, guru menjadi sahabat, teman, dan membantu. Paradigma guru harus diubah. Itulah yang ditunjukkan oleh pahlawan pendidikan, Ki Hajar Dewantara," sebut pria yang juga rohaniwan Katolik ini.

BPIP pin menginginkan, dimulai dari pendidikan Pancasila, metode dan paradigma guru, orang tua, serta pihak terkait, dalam pengajaran, menjadi menyenangkan bagi anak-anak.

Biarkan anak-anak menjadi dirinya sendiri dan mampu mengembangkan dirinya secara baik dan benar.

Sebab, lanjut Benny, esensi pendidikan bukan instan dan kejar target, tetapi ajarkan kebahagiaan.

"Guru memahami anak-anak, agar minatnya tersalurkan. Kesalahan sekarang, kita memaksakan anak-anak," imbuh Benny. (Knu)

Baca Juga:

Alasan Sekretariat Relawan Ganjar Diresmikan Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila

#Romo Benny Susetyo #Pancasila
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Prabowo berpandangan Indonesia adalah bangsa besar dengan kekayaan luar biasa
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Indonesia
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Prabowo bahkan sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Indonesia
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah ancaman adu domba dari pihak luar.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Indonesia
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Ruas jalan yang terdampak meliputi Jalan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, dan Jalan Kwini II. Pengendara baik roda dua maupun roda empat disarankan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Bagikan