Setop Panik! 7 Rahasia Herbal PDPOTJI untuk Pertolongan Pertama Keracunan Makanan

Senin, 29 September 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, menyatakan bahwa berbagai jenis herbal atau jamu berpotensi menjadi obat alami untuk meringankan gejala keracunan makanan.

"Penggunaan herbal atau jamu itu tergantung dari penyebab keracunan makanannya ya," ujar Inggrid, Senin (29/9).

Ia menjelaskan bahwa keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kontaminasi virus, parasit, atau bahan kimia pada makanan. Kontaminasi ini sering terjadi akibat proses penyiapan, pengolahan, dan penyimpanan yang belum memenuhi standar kesehatan yang optimal.

Baca juga:

Prabowo Beri Arahan Teknis Perbaikan MBG Terkait Banyak Kasus Keracunan

Untuk mengatasi gejala keracunan, selain kebutuhan akan cairan seperti oralit, Inggrid merekomendasikan beberapa bahan alami, seperti air kelapa, jahe, bunga chamomile, daun pepermin (daun mint), adas, yoghurt, dan pisang.

Air Kelapa

Air kelapa, terutama kelapa hijau atau kelapa muda, kaya akan garam alami dan mineral penting seperti kalium dan potasium. Kandungan ini sangat dibutuhkan tubuh untuk mencegah dehidrasi saat mengalami muntah atau diare. Inggrid menyarankan agar penderita keracunan mengonsumsi satu cangkir air kelapa setiap kali selesai diare atau muntah.

Rebusan Jahe

Jahe dinilai efektif untuk meredakan gejala mual dan muntah. Air rebusan jahe dapat dibuat dengan merebus sekitar 10 gram jahe segar yang sudah diiris dalam 250 hingga 300 ml air hingga mendidih. Rebusan ini dapat diminum hingga empat cangkir sehari.

Bunga Chamomile dan Daun Pepermin (Mint)

Seduhan teh dari bunga chamomile atau daun pepermin juga membantu meringankan gejala. Selain diseduh sebagai teh, daun mint yang telah dicuci bersih dapat dikonsumsi langsung.

Air Rebusan Adas

Untuk meredakan sakit perut atau kram perut akibat keracunan makanan, air rebusan adas bisa menjadi solusi. Selain adas, air rebusan jintan putih atau ketumbar juga memiliki khasiat serupa untuk meredakan sakit perut.

Baca juga:

Kata Sekretaris Negara Soal Pencabutan Kartu Identitas Pers Istana Milik Jurnalis Karena Bertanya Soal Keracunan MBG

Yoghurt dan Pisang

Yoghurt berguna karena kemampuannya meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan, yang bertugas melawan bakteri jahat penyebab keracunan. Namun, pemberian yoghurt harus memperhatikan riwayat alergi penderita. Sementara itu, pisang yang kaya mineral juga bermanfaat, terutama bagi penderita dengan pencernaan yang sensitif.

Inggrid menekankan bahwa penanganan keracunan makanan memerlukan pendekatan yang komprehensif. Selain menggunakan herbal pereda gejala, penting untuk memastikan kebutuhan cairan, nutrisi, dan istirahat penderita terpenuhi agar segera pulih. Penting pula untuk menghindari pemberian obat-obatan tanpa resep dokter.

"Kalau gejala keracunan tidak segera mereda, maka sebaiknya pasien segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa mendapatkan penanganan yang dibutuhkan," jelas dia.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan