Setop Panik! 7 Rahasia Herbal PDPOTJI untuk Pertolongan Pertama Keracunan Makanan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Setop Panik! 7 Rahasia Herbal PDPOTJI untuk Pertolongan Pertama Keracunan Makanan

Ilustrasi jahe. (Foto: Unsplash/Julia Topp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, menyatakan bahwa berbagai jenis herbal atau jamu berpotensi menjadi obat alami untuk meringankan gejala keracunan makanan.

"Penggunaan herbal atau jamu itu tergantung dari penyebab keracunan makanannya ya," ujar Inggrid, Senin (29/9).

Ia menjelaskan bahwa keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kontaminasi virus, parasit, atau bahan kimia pada makanan. Kontaminasi ini sering terjadi akibat proses penyiapan, pengolahan, dan penyimpanan yang belum memenuhi standar kesehatan yang optimal.

Baca juga:

Prabowo Beri Arahan Teknis Perbaikan MBG Terkait Banyak Kasus Keracunan

Untuk mengatasi gejala keracunan, selain kebutuhan akan cairan seperti oralit, Inggrid merekomendasikan beberapa bahan alami, seperti air kelapa, jahe, bunga chamomile, daun pepermin (daun mint), adas, yoghurt, dan pisang.

Air Kelapa

Air kelapa, terutama kelapa hijau atau kelapa muda, kaya akan garam alami dan mineral penting seperti kalium dan potasium. Kandungan ini sangat dibutuhkan tubuh untuk mencegah dehidrasi saat mengalami muntah atau diare. Inggrid menyarankan agar penderita keracunan mengonsumsi satu cangkir air kelapa setiap kali selesai diare atau muntah.

Rebusan Jahe

Jahe dinilai efektif untuk meredakan gejala mual dan muntah. Air rebusan jahe dapat dibuat dengan merebus sekitar 10 gram jahe segar yang sudah diiris dalam 250 hingga 300 ml air hingga mendidih. Rebusan ini dapat diminum hingga empat cangkir sehari.

Bunga Chamomile dan Daun Pepermin (Mint)

Seduhan teh dari bunga chamomile atau daun pepermin juga membantu meringankan gejala. Selain diseduh sebagai teh, daun mint yang telah dicuci bersih dapat dikonsumsi langsung.

Air Rebusan Adas

Untuk meredakan sakit perut atau kram perut akibat keracunan makanan, air rebusan adas bisa menjadi solusi. Selain adas, air rebusan jintan putih atau ketumbar juga memiliki khasiat serupa untuk meredakan sakit perut.

Baca juga:

Kata Sekretaris Negara Soal Pencabutan Kartu Identitas Pers Istana Milik Jurnalis Karena Bertanya Soal Keracunan MBG

Yoghurt dan Pisang

Yoghurt berguna karena kemampuannya meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan, yang bertugas melawan bakteri jahat penyebab keracunan. Namun, pemberian yoghurt harus memperhatikan riwayat alergi penderita. Sementara itu, pisang yang kaya mineral juga bermanfaat, terutama bagi penderita dengan pencernaan yang sensitif.

Inggrid menekankan bahwa penanganan keracunan makanan memerlukan pendekatan yang komprehensif. Selain menggunakan herbal pereda gejala, penting untuk memastikan kebutuhan cairan, nutrisi, dan istirahat penderita terpenuhi agar segera pulih. Penting pula untuk menghindari pemberian obat-obatan tanpa resep dokter.

"Kalau gejala keracunan tidak segera mereda, maka sebaiknya pasien segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa mendapatkan penanganan yang dibutuhkan," jelas dia.

#Keracunan #Keracunan Massal MBG #Racun
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Akui 48% Kasus Keracunan Makanan Dipicu MBG, BGN Bilang Anggaran Rp 71 T Kurang Butuh Rp 14,53 T Lagi
Alasannya, pagu anggaran yang diterima BGN Rp 71 triliun diperkirakan tidak cukup sampai akhir tahun 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Akui 48% Kasus Keracunan Makanan Dipicu MBG, BGN Bilang Anggaran Rp 71 T Kurang Butuh Rp 14,53 T Lagi
Indonesia
Bukan Air Kotor Biang Keladi Kasus Keracunan MBG di Bandung, Nitrit di Melon dan Lotek Jadi Pemicu Ratusan Siswa Tumbang
Investigasi kasus pertama, yang dilaporkan pada 17 Oktober 2025, menyimpulkan penyebabnya adalah tingginya cemaran nitrit pada buah melon dan lotek
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Bukan Air Kotor Biang Keladi Kasus Keracunan MBG di Bandung, Nitrit di Melon dan Lotek Jadi Pemicu Ratusan Siswa Tumbang
Indonesia
BGN Larang Dapur MBG Sajikan Makanan Pabrikan Bahkan Bahan Pengawet
MBG telah menjangkau 39,2 juta penerima manfaat per hari ini dengan serapan anggaran mencapai Rp 35 triliun. Di mana, sudah ada 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan 39,2 juta penerima manfaat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
 BGN Larang Dapur MBG Sajikan Makanan Pabrikan Bahkan Bahan Pengawet
Indonesia
BGN Menerapkan Evaluasi Ketat, Setiap Dapur MBG Harus Punya Juru Masak Bersertifikat
Untuk mitra yang bermasalah, BGN menerapkan evaluasi ketat dan penghentian operasional sementara hingga perbaikan selesai dilakukan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
BGN Menerapkan Evaluasi Ketat, Setiap Dapur MBG Harus Punya Juru Masak Bersertifikat
Indonesia
Dapur MBG Dikelola Polri Diklaim Telah Sesuai Standar Nasional Keamanan Pangan
Penerapan standar keamanan pangan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memastikan setiap proses berjalan aman, higienis, dan ramah lingkungan, sesuai standar nasional keamanan pangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Dapur MBG Dikelola Polri Diklaim Telah Sesuai Standar Nasional Keamanan Pangan
Indonesia
BRIN Soroti Penyimpanan Bahan Makanan Dapur MBG, Merasa Aman Jika Sudah Masuk Freezer
prinsip tersebut biasanya terjadi jika suatu lembaga yang mengelola makanan menemukan harga bahan yang sedang murah di pasaran, sehingga langsung membelinya dalam jumlah banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
BRIN Soroti  Penyimpanan Bahan Makanan Dapur MBG, Merasa Aman Jika Sudah Masuk Freezer
Indonesia
Habiburokhman Klaim tak Pernah Temui Warga yang Minta Program MBG Dihentikan
Politikus Gerindra ini menyampaikan warga meminta agar program MBG dimaksimalkan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Habiburokhman Klaim tak Pernah Temui Warga yang Minta Program MBG Dihentikan
Indonesia
Emak-Emak Demo, Piknik di Kantor BGN Minta MBG Disetop
Massa datang dengan membawa poster, bekal makan siang, serta perlengkapan piknik sederhana seperti tikar, payung, dan topi.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Emak-Emak Demo, Piknik di Kantor BGN Minta MBG Disetop
Indonesia
Keracunan Makan Bergizi Gratis Masih Terjadi, Pengamat: Banyak yang ingin Cari Untung dari Proyek MBG
Pengamat sebut banyak pihak melupakan bahwa pengadaan pangan sehat adalah hak asasi setiap anak sejak dilahirkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Keracunan Makan Bergizi Gratis Masih Terjadi, Pengamat: Banyak yang ingin Cari Untung dari Proyek MBG
Indonesia
DPR Ibaratkan Program Makan Gratis Hajatan Harian, Pasti Ada Saja Masalahnya
Menurutnya, negara-negara lain yang telah menerapkan program serupa juga membuktikan dampak positifnya yang luar biasa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Ibaratkan Program Makan Gratis Hajatan Harian, Pasti Ada Saja Masalahnya
Bagikan