Sesame Street Bantu Anak Korban Perang di Timur Tengah

Kamis, 21 Desember 2017 - Rina Garmina

TIMUR Tengah hingga kini masih terus dilanda peperangan. Atas dasar tersebut acara televisi anak "Sesame Street" bekerja sama dengan badan amal terkemuka berusaha menghibur anak-anak di Timur Tengah.

Dana hibah sebanyak USD100 juta digelontorkan ke 1,5 juta pengungsi dan anak-anak terlantar hingga usia delapan tahun dalam bentuk buku cerita, mainan, permainan dan sumber daya, yang dirancang untuk digunakan di rumah dan di pusat kesehatan, penjangkauan dan masyarakat.

Sesame Workshop dan Komite Penyelamatan Internasional (IRC) akan berfokus pada anak-anak di Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak dengan versi lokal Sesame Street. John D dan Catherine T MacArthur Foundation mengatakan memberikan hibah untuk lima tahun.

Selain itu, seperti diberitakan Antara, Sesame Street juga memiliki program untuk mengajarkan bahasa, membaca dan keterampilan lain. Program ini akan menggaet 9,4 juta anak-anak di seluruh Timur Tengah melalui televisi, telepon genggam, platform digital dan sarana lain.

Dengan menampilkan tokoh berwarna-warni, seperti, Monster Cookie, Big Bird dan tokoh boneka Muppets lain, Sesame Street telah lama dikenal karena mengajarkan anak-anak membaca, menghitung dan belajar warna, serta mengatasi masalah ras, tenggang rasa dan kematian.

"Jalan paling terkenal di dunia akan menyebarkan pesan sukacita, cinta, dan tawa kepada beberapa anak yang paling rentan di dunia," kata kepala eksekutif IRC David Miliband dalam wawancara.

"Mereka telah kehilangan orang tua atau saudara laki-laki atau perempuan, mereka telah kehilangan rumah. Mereka telah kehilangan negara mereka," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan