Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Muhammad Anis Matta memberikan paparan saat ramah tamah dengan lembaga pendidikan Islam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/12/2025) malam. (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
MerahPutih.com - Bank-bank di Indonesia berpeluang membuka kantor cabang di negara Kawasan Timur Tengah. Perbankan yang saat ini telah bersedia yakni Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI).
"Dalam waktu dekat, kita akan coba buka dan dorong perbankan Indonesia membuka cabang di Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA),” kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Muhammad Anis Matta.
Ia mengatakan, langkah itu tidak hanya menjadi keuntungan bagi WNI yang tinggal di negara itu, tetapi juga menjadi peluang bisnis dengan negara-negara di Timur Tengah dan sekitarnya.
Ia mengungkapkan dalam kunjungan bilateralnya ke negara luar beberapa waktu lalu mendapati negara seperti India dan Aljazair sangat tertarik bekerja sama bisnis dengan Indonesia.
Baca juga:
Dana Rp 1 Triliun Tersalur Tepat Waktu, Bank Jakarta Siap Perluas Pembiayaan
“Mereka senang mendengar pembicaraan kita. Sekarang kita ada undangan untuk datang ke negara itu, mereka penasaran dengan langkah dan sikap kita selanjutnya,” ujar dia.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membentuk direktorat jenderal yang baru khusus menangani perekonomian, dianggap menjadi upaya strategis mengurusi bisnis dengan negara luar.
Anis menyampaikan langkah strategis ini akan dibantu dengan rencana pembukaan desk Kemlu di seluruh provinsi se-Indonesia secara bertahap.
"Yang nantinya akan membantu Kemlu menggali potensi bisnis di daerah-daerah," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu Pulangkan Pengantin Pesanan Dari China, Korban Asal Jawa Barat
300 WNI Pekerja Migran di Malaysia Dipulangkan, Ada 8 Anak Difasilitasi Pulang
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia