Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan keterangan terkait penyaluran bantuan langsung tunai sementara (BLTS) Kesra melalui PT Pos Indonesia di Jakarta, Kamis (23/10/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo
MerahPutih.com - Pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai sementara kesejahteraan rakyat (BLTS Kesra) triwulan IV senilai Rp 900 ribu melalui PT Pos Indonesia.
Namun, sampai saat ini bantuan belum bisa disalurkan karena masih menunggu proses finalisasi dan validasi data para penerima manfaat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa data calon penerima BLTS telah diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kini sedang dilakukan konsolidasi bersama pemerintah daerah.
"Datanya sudah kami terima dari BPS sejak beberapa waktu lalu. Setelah itu kami melakukan konsolidasi dua hal, yaitu koordinasi dengan daerah untuk verifikasi dan validasi di lapangan,” katanya.
Baca juga:
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Menurut dia, validasi tersebut juga dilakukan bersama Kementerian Keuangan untuk memastikan penerima manfaat yang baru memiliki rekening aktif di bank-bank pemerintah atau Himbara.
Hal tersebut dilakukan menyusul saat ini dari 30,04 juta target penerima manfaat BLTS ada tujuh juta penerima manfaat yang belum memiliki rekening dan sekitar 11 juta rekening yang masih perlu dipastikan lagi validitasnya. Sementara selebihnya sudah ditransfer secara bertahap dari bank.
"Kalau sudah punya rekening dan valid, tentu akan disalurkan lewat Himbara, sekarang sudah proses penyaluran. Tapi yang tidak punya rekening nanti melalui PT Pos Indonesia. Ada tujuh juta yang sejauh ini dilaporkan tidak ada rekening, dan ada yang masih perlu diverifikasi. Ini dilakukan agar tepat sasaran, kalau ternyata rekeningnya tidak valid, maka akan dialihkan penyalurannya melalui Pos Indonesia,” ujarnya.
Saifullah meminta masyarakat penerima manfaat di seluruh Indonesia yang sudah terlanjur datang ke Kantor Pos tapi belum bisa menerima bantuan agar bersabar menunggu proses penyelesaian data.
Kementerian Sosial menargetkan proses validasi tersebut rampung paling lambat pada Senin (27/10), dan dapat segera disalurkan secara bertahap oleh PT Pos Indonesia.
"Yang pasti ini akan disalurkan secepatnya bantuan tunai untuk Oktober-November-Desember itu. Setelah datanya tuntas dan diterima PT Pos, mereka akan mulai melakukan pemanggilan terlebih dahulu sebelum penyaluran,” kata Saifullah.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Transaksi Judol Warga Jakarta di Atas Rp 3 T, Pramono Ancam Coret Ribuan Nama Penerima Bansos
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Hari Ini BLT Rp 900 Ribu ke 35 Juta Penerima Cair, Begini Cara Ambilnya