Sesame Street Bantu Anak Korban Perang di Timur Tengah


Sesame Street. (Foto: East Bay Loop)
TIMUR Tengah hingga kini masih terus dilanda peperangan. Atas dasar tersebut acara televisi anak "Sesame Street" bekerja sama dengan badan amal terkemuka berusaha menghibur anak-anak di Timur Tengah.
Dana hibah sebanyak USD100 juta digelontorkan ke 1,5 juta pengungsi dan anak-anak terlantar hingga usia delapan tahun dalam bentuk buku cerita, mainan, permainan dan sumber daya, yang dirancang untuk digunakan di rumah dan di pusat kesehatan, penjangkauan dan masyarakat.
Sesame Workshop dan Komite Penyelamatan Internasional (IRC) akan berfokus pada anak-anak di Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak dengan versi lokal Sesame Street. John D dan Catherine T MacArthur Foundation mengatakan memberikan hibah untuk lima tahun.
Selain itu, seperti diberitakan Antara, Sesame Street juga memiliki program untuk mengajarkan bahasa, membaca dan keterampilan lain. Program ini akan menggaet 9,4 juta anak-anak di seluruh Timur Tengah melalui televisi, telepon genggam, platform digital dan sarana lain.
Dengan menampilkan tokoh berwarna-warni, seperti, Monster Cookie, Big Bird dan tokoh boneka Muppets lain, Sesame Street telah lama dikenal karena mengajarkan anak-anak membaca, menghitung dan belajar warna, serta mengatasi masalah ras, tenggang rasa dan kematian.
"Jalan paling terkenal di dunia akan menyebarkan pesan sukacita, cinta, dan tawa kepada beberapa anak yang paling rentan di dunia," kata kepala eksekutif IRC David Miliband dalam wawancara.
"Mereka telah kehilangan orang tua atau saudara laki-laki atau perempuan, mereka telah kehilangan rumah. Mereka telah kehilangan negara mereka," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng

200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar

33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran

Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem
