Sertifikat CHSE untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata di Tengah Pandemi

Rabu, 16 Desember 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

SUDAH hampir genap satu tahun pandemi COVID-19 menyebar secara global. Pandemi turut berdampak pada berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Tak terkecuali sektor pariwisata yang turut menjadi sektor paling terpengaruh selama pandemi.

Termasuk di antaranya dunia usaha perhotelan yang masih belum mampu bangkit sepenuhnya. Hal ini dikarenakan terjadinya penurunan kegiatan perjalanan wisata dan kegiatan pertemuan di hotel.

Baca juga:

Bali, Satu Dari 4 Pilihan Wisata Indonesia untuk Menjauh dari Keramaian

Dampak inilah yang dirasakan para pelaku usaha perhotelan di seluruh Indonesia, khususnya di Anyer. Permasalahan ini tentunya juga mengundang reaksi dari Pemerintah RI dalam mencari solusi terbaik untuk kembali meningkatkan geliat pariwisata di tanah air.

Sertifikasi CHSE bertujuan menghidupkan kembali industri perhotelan indonesia. (Foto: Istimewa)

Fenomena kesulitan di masa pandemi ini melatarbelakangi diluncurkannya program sertifikasi nasional CHSE. CHSE merupakan kependekan dari Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment (ramah lingkungan).

Program tersebut diluncurkan oleh Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Program ini dibuat untuk seluruh usaha perhotelan di Indonesia sebagai landasan standarisasi kebiasaan di era normal baru (New Normal).

"Kunci keberhasilan pariwisata agar dapat segera rebound adalah pelaksanaan protokol kesehatan berbasis CHSE dengan baik dan disiplin di tiap destinasi tujuan dan pelaku sektor pariwisata," kata Menparekraf, Wishnutama Kusubandio dalam berita pers yang diterima merahputih.com, Selasa (15/12).

Baca juga:

Kebelet Liburan 'Girls'? Destinasi Wisata Indonesia Ini Aman Buat Pelancong Perempuan

Mambruk Hotel & Convention di Anyer telah lolos sertifikasi CHSE New Normal Kemenparekraf ini. Hotel tersebut mendapatkan predikat 98/100. Inspeksi sebelumnya telah dilakukan oleh Nurul Chandra Purnama selaku auditor Sucofindo.

Restoran mendapatkan sertifikat CHSE apabila menerapkan protokol kesehatan. (Foto: Istimewa)

"Terima kasih kami ucapkan atas dukungan dan kerjasama yang baik antara manajemen, seluruh staf, dan tamu atas penerapan CHSE secara komprehensif sesuai standar Kemenparekraf di Hotel Mambruk," ujar General Manager Mambruk Hotel & Convention, Budi Ramli.

Tak hanya itu, pencapaian serupa juga didapatkan oleh Infinity Restaurant di kawasan Banten. Kementrian Kesehatan mengadakan acara Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan 2020 (awarding session).

Dalam acara tersebut diumumkan pencapaian Infinity Restaurant sebagai salah satu restoran yang konsisten terhadap penerapan protokol kesehatan. Restoran tersebut menerapkan protokol kesehatan di seluruh lokasi usaha maupun dalam proses pembuatan dan penyajian hidangan. (ikh)

Baca juga:

Pasca Liburan Panjang, Pelaku Usaha Wisata Tes Usap Masal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan