Serahkan Mandat ke Jokowi, Ngabalin: Pimpinan KPK Baper dan Kekanak-kanakan

Sabtu, 14 September 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Jubir Istana Negara Ali Mochtar Ngabalin mengkritik langkah sejumlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mundur dari jabatannya. Menurut Ngabalin, langkah mereka cenderung berlebihan dan tak pantas.

"Ya kekanak-kanakan, tidak lazim, baper, emosi. Gak boleh begitu, apa alasannya? Pimpinan KPK itu kan negarawan, punya tanggung jawab, jangan begitu," kata Ngabalin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/9).

Baca Juga

Antasari Azhar Sebut Pimpinan KPK Cengeng seperti Anak Kecil

Mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini melanjutkan seharusnya para pimpinan lembaga pemburu koruptor itu bertindak lebih dewasa.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin. (MP/Asropih)
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin. (MP/Asropih)

"Apakah dengan terpilihnya, komisioner yang baru dengan ketua (KPK) yang baru, kemudian langsung batal atau langsung habis masa jabatannya. Kan masih ada waktu sampai Desember," jelas Ngabalin

Soal revisi UU KPK, Ngabalin berharap pimpinan KPK lebih cermat dan tak baperan.

Baca Juga

Penyerahan Mandat Pimpinan KPK kepada Jokowi Langgar UU

"Apakah KPK itu instrumen pelaksana undang undang atau dia pembuat undang undang? KPK kan memberikan masukan beberapa poin poin itu, mbok sabar, sabar kan surat presiden baru sampai ke DPR. Nanti DPR mulai pembahasannya," ungkap Ngabalin.

"Saya ini bekas anggota Baleg, sebelum masuk pembahasan, diundang pakar, stakeholder, termasuk KPK. Tidak mungkin tidak diundang, sabar dong," tambah mantan anggota DPR ini.

Baca Juga

Jokowi Dinilai Rusak KPK Secara Sistematis

Ngabalin berharap, para pimpinan KPK kembali bekerja dan fokus memberantas korupsi.

"Jalan kan saja tugasnya, kalau mau berhenti berhenti saja. Biar rakyat bisa memberikan penilaian," tandas Ngabalin. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan