Sentil Bahlil, NasDem: Lebih Penting Kehendak Rakyat dari Pengusaha

Rabu, 12 Januari 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pernyataan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia soal penundaan Pilpres 2024 menuai kritik dari anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago.

Irma menegaskan, kehendak rakyat jauh lebih penting. "Lebih penting kehendak rakyat daripada kehendak pengusaha," kata Irma kepada wartawan, Rabu, (12/1).

Baca Juga

Politisi Gerindra Desak Bahlil Buka Nama Pengusaha yang Minta Pemilu Ditunda

Apalagi, Pasal 7 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyebutkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih sekali lagi pada jabatan yang sama.

"Konstistusi kita sudah menyatakan 2 periode. Saya kira sudah cukuplah," ujar Irma.

Irma mencap Bahlil sebagai sosok yang kurang mengedepankan demokratisasi. Cap tersebut disematkan Irma lantaran Bahlil memunculkan kembali wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.

"Menteri yang kurang mengedepankan demokratisasi," imbuhnya.

Baca Juga

Elite Demokrat Sebut Pandangan Bahlil Soal Penundaan Pilpres Sesat

Anak buah Surya Paloh ini mengaku khawatir, pernyataan Bahlil terkait perpanjangan masa jabatan Presiden memunculkan anggapan negatif dari rakyat.

"Jangan sampai nanti rakyat berfikir, presiden pingin kekuasaan nya di perpanjang, lalu anggota DPR juga minta diperpanjang dan tentunya menteri juga pingin diperpanjang," kata Irma.

Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan para pelaku usaha berharap Pilpres 2024 ditunda. Ia mengatakan pelaku usaha mempertimbangkan upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19. (Pon)

Baca Juga

Legislator PAN Sebut Pernyataan Bahlil Melawan Kedaulatan Rakyat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan