Sempat Hilang, Peraih Nobel Kimia Ei-Ichi Negishi Ditemukan Dekat Rumahnya

Kamis, 15 Maret 2018 - Rina Garmina

DUNIA sains kembali mendapat kabar duka dari tokohnya. Setelah Stephen Hawking tutup usia, kini kabar duka datang dari peraih Nobel bidang kimia, Ei-Ichi Negishi.

Pria berusia 82 tahun itu sempat diberitakan hilang bersama istri, Sumire Nigishi (80), dan mobilnya. Kini, ia telah ditemukan kembali. Negishi ditemukan dalam kondisi hidup, sedangkan sang istri tidak bernyawa.

Polisi menemukan Negishi tengah berkeliaran di perdesaan Illinois Utara yang jaraknya sekitar lima kilometer dari rumahnya. Sebelumnya polisi melihat mobil Negishi di dekat pembuangan sampah Orchard Hills. Sumire terlihat tergeletak di dekat mobil mereka.

Melihat kejadian tersebut, polisi pun membawa ilmuwan tersebut dan jenazah istrinya ke rumah sakit. Di rumah sakit Negishi langsung mendapat perawatan. Sumire belum sempat diautopsi, tetapi polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Selama ini istri ilmuwan ini diketahui menderita Parkinson.

Semasa hidupnya, Sumire dikenal loyal dan penuh rasa sayang. Dia mendukung karier suaminya agar terus berkontribusi terhadap dunia sains serta tetap menjadi pengajar. Seperti dilansir CNN, Sumire diduga meninggal akibat penyakit Parkinson yang dideritanya.

Pasangan tersebut tinggal di West Lafayette, Indiana. Nigishi adalah profesor kimia di Purdue University. Ia mendapat Nobel bidang Kimia pada 2010 bersama dua profesor lain. (*)

Dapatkan berita lain di sini.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan