Sempat Hilang, Peraih Nobel Kimia Ei-Ichi Negishi Ditemukan Dekat Rumahnya


Peraih Nobel Kimia, Ei-Ichi Nigishi. (Foto: Wikipedia)
DUNIA sains kembali mendapat kabar duka dari tokohnya. Setelah Stephen Hawking tutup usia, kini kabar duka datang dari peraih Nobel bidang kimia, Ei-Ichi Negishi.
Pria berusia 82 tahun itu sempat diberitakan hilang bersama istri, Sumire Nigishi (80), dan mobilnya. Kini, ia telah ditemukan kembali. Negishi ditemukan dalam kondisi hidup, sedangkan sang istri tidak bernyawa.
Polisi menemukan Negishi tengah berkeliaran di perdesaan Illinois Utara yang jaraknya sekitar lima kilometer dari rumahnya. Sebelumnya polisi melihat mobil Negishi di dekat pembuangan sampah Orchard Hills. Sumire terlihat tergeletak di dekat mobil mereka.
Melihat kejadian tersebut, polisi pun membawa ilmuwan tersebut dan jenazah istrinya ke rumah sakit. Di rumah sakit Negishi langsung mendapat perawatan. Sumire belum sempat diautopsi, tetapi polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Selama ini istri ilmuwan ini diketahui menderita Parkinson.
Semasa hidupnya, Sumire dikenal loyal dan penuh rasa sayang. Dia mendukung karier suaminya agar terus berkontribusi terhadap dunia sains serta tetap menjadi pengajar. Seperti dilansir CNN, Sumire diduga meninggal akibat penyakit Parkinson yang dideritanya.
Pasangan tersebut tinggal di West Lafayette, Indiana. Nigishi adalah profesor kimia di Purdue University. Ia mendapat Nobel bidang Kimia pada 2010 bersama dua profesor lain. (*)
Dapatkan berita lain di sini.
Bagikan
Berita Terkait
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya

Novelis Korea Han Kang Menangi Hadiah Nobel Bidang Sastra

Dua Ilmuwan Pencipta Jaringan Saraf Tiruan Raih Hadiah Nobel Fisika

Dua Penemu RNA-Mikro Terima Hadiah Nobel Kedokteran 2024

Jokowi Usul Dirut BRI dan PNM Diajukan Jadi Peraih Nobel
