RSUD dr Moewardi Rawat 3 Pasien Positif COVID-19, Pinsar Kirim 2000 Telur Ayam

Minggu, 22 Maret 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) cabang Solo memberikan 2000 telur ayam ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah.

Pemberian ribuan telur ayam tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap paramedis dan dokter RSUD dr Moewardi Solo yang telah menangani tiga pasien positif virus corona atau covid-19.

Baca Juga:

Tingkat Imunitas Tubuh Pengaruhi Kesembuhan Pasien COVID-19

Ketua Pinsar Solo Joko Surono, mengungkapkan pemberian 2.000 telur ayam ke rumah sakit ini aksi simpatik dukungan terhadap paramedis dan dokter yang menangani pasien virus corona. Pemberian telur ini sebagai dukungan warga kepada tim dokter yang berjuang pagi sampai malam untuk kesembuhan pasien covid-19.

RSUD dr Moewardi Solo tengah merawat tiga pasien corona
RSUD Dr Moewardi Solo tengah merawat tiga pasien corona (MP/Ismail)

"Pemberian telur ini sebagai bentuk apresiasi warga kepada petugas rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Jawa Tengah," ujar Joko, di Solo, Minggu (22/3).

Pinsar Indonesia menilai para dokter dan para medis ini sebagai pahlawan kemanusiaan. Ia mengatakan khusus di Solo pemberian telur ayam ditujukan di RSUD dr Moewardi yang telah merawat tiga pasien positif corona.

"Pinsar berharap agar petugas medis tetap sehat hingga kasus covid-19 ini dinyatakan selesai," kata dia.

Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI) RSUD dr Moewardi Solo, dr dr Harsini memastikan kondisi petugas kesehatan di RSUD dr Moewardi dalam keadaan sehat semua. Telur menjadi salah satu yang sering dikonsumsi petugas medis saat ini untuk menjaga stamina agar tetap prima.

"Kami mengapresiasi adanya dikungan dari masyarakat ini. Telur akan diberikan Mereka yang pekerja di ruang isolasi atau yang screening," kata Harsini.

Baca Juga:

Warga Jabar Bisa Cek Kesehatan Lewat Fitur Periksa Mandiri

Harsini menjelaskan, jika terdapat petugas medis yang sakit, mereka akan diliburkan hingga kondisi kembali fit. Dia menungkapkan, tenaga medis saat ini sedang merasakan stres.

"Saya mohon doanya. Kalau pun ada stres tapi kita semua sehat," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Anies: 25 Tenaga Medis DKI Positif Corona, 1 Meninggal Dunia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan