Pandemi Corona

Tingkat Imunitas Tubuh Pengaruhi Kesembuhan Pasien COVID-19

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 21 Maret 2020
 Tingkat Imunitas Tubuh Pengaruhi Kesembuhan Pasien COVID-19

Jubir Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkapkan imunitas tubuh mempengaruhi tingkat kesembuhan.

Yurianto mengatakan, kans sembuh jauh lebih besar daripada tingkat kematian sehingga tak menunggu vaksin.

Baca Juga:

Anies: 25 Tenaga Medis DKI Positif Corona, 1 Meninggal Dunia

Yuri mengatakan pasien-pasien dari Indonesia yang sudah dinyatakan sembuh juga tidak menjalani pengobatan yang spesifik. Pengobatan COVID-19 hanya peningkatan imunitas tubuh.

Jubir corona menyatakan imunitas tubuh pengaruhi kesembuhan pasien Covid-19
Jubir Corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta (Foto;antaranews)

"Secara global, lebih banyak yang sembuh daripada yang meninggal akibat penyakit ini," kata Yurianto kepada wartawan di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3).

Ia mengatakan, seseorang mengikuti penapisan dan dinyatakan positif dan tidak ada gejala-gejala yang darurat, maka cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Lakukan kegiatan yang baik di rumah, gunakan masker, dan pastikan asupan gizi cukup serta jaga jarak dengan keluarga. Isolasi mandiri terhadap seseorang yang positif corona akan tetap dipantau oleh tenaga kesehatan," tuturnya.

Dengan peningkatan imunitas tubuh saat dinyatakan positif COVID-19 sehingga bisa sembuh sendiri, Yurianto berharap seseorang juga bisa mendapat imunologi yang bagus terhadap virus corona.

Yang terpenting setelah seseorang mengikuti penapisan dan dinyatakan positif dan tidak ada gejala-gejala yang darurat, maka cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga:

Imbas Status KLB Corona, Pemkot Solo Berlakukan Work From Home Bagi ASN

"Lakukan kegiatan yang baik di rumah, gunakan masker, dan pastikan asupan gizi cukup serta jaga jarak dengan keluarga. Isolasi mandiri terhadap seseorang yang positif corona akan tetap dipantau oleh tenaga kesehatan," ujarnya.

Dengan peningkatan imunitas tubuh saat dinyatakan positif Covid-19 sehingga bisa sembuh sendiri, Yurianto berharap seseorang juga bisa mendapat imunologi yang bagus terhadap virus corona.(Knu)

Baca Juga:

Obat untuk Pasien Corona Penuhi Kebutuhan untuk 60 Ribu Pasien

#Virus Corona #Pasien Corona #Achmad Yurianto #Kementerian Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Indonesia
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Menurutnya, mempertahankan situasi komunikasi yang buruk hanya akan menimbulkan polemik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Indonesia
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan riset menjadi prioritas jika ganja medis ingin diterapkan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Indonesia
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kian marak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa ada penerapan tes MMTI dalam proses seleksi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Bagikan