Risiko Penyakit Mengintai Saat Sering Menahan Buang Air Kecil

Rabu, 01 Maret 2023 - Febrian Adi

BANYAK alasan untuk menahan buang air kecil (BAK). Bisa karena sedang terburu-buru atau mungkin nanggung. Nanggung ketika sedang ada acara seperti menonton film bioskop, meeting, atau sejenisnya.

Menahan buang air kecil kelihatan sepele. Padahal keseringan menahan buang air kecil juga bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang besar pada hari kemudian.

Mengutip laman Alodokter (1/3), buang air kecil merupakan proses membuang sisa limbah yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui urine. Frekuensi buang air kecil bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi biasanya seseorang dapat buang air kecil hingga 6-7 kali dalam sehari.

Baca juga:

Bahaya Menunda Buang Air Kecil Bagi Kesehatan Tubuh

Menahan buang air kecil berisiko penyakit. (Foto: Unsplash/Giorgio)

Meski demikian, tidak sedikit orang yang menunda untuk buang air kecil. Beberapa bahkan sudah menjadikannya sebagai kebiasaan.

Bila sistem dan saluran kemihmu dalam kondisi sehat dan normal, menahan buang air kecil sesekali sebenarnya tidak masalah. Hal ini karena kandung kemih orang dewasa umumnya bisa menampung hingga dua gelas urine.

Kalau menahan buang air kecil sering dilakukan, urusannya jadi berbeda. Risiko munculnya masalah kesehatan akan semakin tinggi. Berikut risiko yang bisa kamu alami bila keseringan menahan buang air kecil.

1. Batu Kandung Kemih

Sering menahan BAK juga bisa membuat proses berkemih jadi tidak tuntas dan menyisakan sedikit urine di kandung kemih. Nah, jika terjadi terus menerus, pengendapan urin ini bisa memicu terbentuknya batu kandung kemih.

Batu kandung kemih bisa membuat penderitanya merasa sulit dan nyeri saat buang air kecil, nyeri pada perut bagian bawah, dan muncul darah dalam urine.

2. Infeksi pada Saluran Kencing

Walaupun tidak berefek secara langsung, menahan pipis juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi saluran kemih.

Saat menahan pipis, urine yang menumpuk bisa menjadi media yang baik bagi bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Risiko ISK ini akan semakin meningkat jika kamu sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu seperti retensi urine, pembesaran prostat (BPH), gangguan saraf pada kandung kemih (neurogenic bladder), atau penyakit ginjal.

Baca juga:

Jangan Coba-Coba Menahan Kencing, Infeksi Saluran Kemih Mengintai

Salah satu risikonya adalah infeksi saluran kemih. (Foto: Unsplash/Claire Mueller)

3. Infeksi pada Ginjal

Infeksi saluran kemih yang terjadi akibat kebiasaan menahan buang air kecil juga bisa sampai ke ginjal. Infeksi ginjal butuh penanganan medis segera karena bila terlambat diobati dapat merusak ginjal secara permanen.

4. Hidronefrosis

Menahan buang air kecil dalam waktu lama juga bisa membuat urine naik kembali ke ginjal, loh. Ini berdapam pada pembengkakan ginjal. Dalam bahasa medis, itu disebut hidronefrosis.

Gejala yang dapat timbul dari kondisi ini adalah nyeri punggung dan panggung, jarang buang air kecil, dan nyeri saat buang air kecil. (Far)

Baca juga:

Bahaya dan Cara Atasi Anyang-anyangan Kamu Wajib Tahu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan