Kesehatan

Risiko Penyakit Mengintai Saat Sering Menahan Buang Air Kecil

Febrian AdiFebrian Adi - Rabu, 01 Maret 2023
Risiko Penyakit Mengintai Saat Sering Menahan Buang Air Kecil

Menahan pipis terkadang menjadi kebiasaan. (Foto: Unsplash/Isaac)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK alasan untuk menahan buang air kecil (BAK). Bisa karena sedang terburu-buru atau mungkin nanggung. Nanggung ketika sedang ada acara seperti menonton film bioskop, meeting, atau sejenisnya.

Menahan buang air kecil kelihatan sepele. Padahal keseringan menahan buang air kecil juga bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang besar pada hari kemudian.

Mengutip laman Alodokter (1/3), buang air kecil merupakan proses membuang sisa limbah yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui urine. Frekuensi buang air kecil bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi biasanya seseorang dapat buang air kecil hingga 6-7 kali dalam sehari.

Baca juga:

Bahaya Menunda Buang Air Kecil Bagi Kesehatan Tubuh

Menahan buang air kecil berisiko penyakit. (Foto: Unsplash/Giorgio)

Meski demikian, tidak sedikit orang yang menunda untuk buang air kecil. Beberapa bahkan sudah menjadikannya sebagai kebiasaan.

Bila sistem dan saluran kemihmu dalam kondisi sehat dan normal, menahan buang air kecil sesekali sebenarnya tidak masalah. Hal ini karena kandung kemih orang dewasa umumnya bisa menampung hingga dua gelas urine.

Kalau menahan buang air kecil sering dilakukan, urusannya jadi berbeda. Risiko munculnya masalah kesehatan akan semakin tinggi. Berikut risiko yang bisa kamu alami bila keseringan menahan buang air kecil.

1. Batu Kandung Kemih

Sering menahan BAK juga bisa membuat proses berkemih jadi tidak tuntas dan menyisakan sedikit urine di kandung kemih. Nah, jika terjadi terus menerus, pengendapan urin ini bisa memicu terbentuknya batu kandung kemih.

Batu kandung kemih bisa membuat penderitanya merasa sulit dan nyeri saat buang air kecil, nyeri pada perut bagian bawah, dan muncul darah dalam urine.

2. Infeksi pada Saluran Kencing

Walaupun tidak berefek secara langsung, menahan pipis juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi saluran kemih.

Saat menahan pipis, urine yang menumpuk bisa menjadi media yang baik bagi bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Risiko ISK ini akan semakin meningkat jika kamu sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu seperti retensi urine, pembesaran prostat (BPH), gangguan saraf pada kandung kemih (neurogenic bladder), atau penyakit ginjal.

Baca juga:

Jangan Coba-Coba Menahan Kencing, Infeksi Saluran Kemih Mengintai

Salah satu risikonya adalah infeksi saluran kemih. (Foto: Unsplash/Claire Mueller)

3. Infeksi pada Ginjal

Infeksi saluran kemih yang terjadi akibat kebiasaan menahan buang air kecil juga bisa sampai ke ginjal. Infeksi ginjal butuh penanganan medis segera karena bila terlambat diobati dapat merusak ginjal secara permanen.

4. Hidronefrosis

Menahan buang air kecil dalam waktu lama juga bisa membuat urine naik kembali ke ginjal, loh. Ini berdapam pada pembengkakan ginjal. Dalam bahasa medis, itu disebut hidronefrosis.

Gejala yang dapat timbul dari kondisi ini adalah nyeri punggung dan panggung, jarang buang air kecil, dan nyeri saat buang air kecil. (Far)

Baca juga:

Bahaya dan Cara Atasi Anyang-anyangan Kamu Wajib Tahu

#Kesehatan #Buang Air Kecil
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan