Pulau Ini Jadi Surga Bagi Ribuan Ayam Liar

Rabu, 06 Januari 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

PULAU Kauai yang terletak di kepulauan Hawaii, merupakan rumah bagi ribuan ayam liar yang telah lama hidup berdampingan dengan penduduk di pulau tersebut. Dari mulai pantai Lumbahai yang masih asri, bandara, pom bensin, hingga tempat parkir perkotaan di pulau tersebut terdapat ayam liar.

Ayam-ayam liar tersebut berkeliaran dengan bebas dan telah berdaptasi berbagai gaya hidup di pulau itu. Mulai dari makan sampah dan makanan kucing, hingga bergantung pada turis untuk makanan, atau memakan cacing.

Baca Juga:

Viral, Thailand Gunakan 'Pestisida Bebek' untuk Bersihkan Sawah dari Hama

Ribuan ayam liar hidup berdampingan dengan tentram bersama penduduk setempat (Foto: instagram/activity_whosales)

Karena variasi gaya hidup tersebut, hubungan ayam dan manusia menjadi begitu kompleks. Di satu sisi semua orang setuju bahwa mereka telah menurunkan populasi lipan Hawaii, namun disisi lain mereka berkokok 24 jam sehari, merobek dedaunan dan rumput, hingga menghancurkan taman.

Lantas bagaimana dan kapan pulau tersebut menjadi surga bagi ayam liar? Semua berawal dari badai Iwa yang terjadi pada tahun 1982 dan badai Iniki yang terjadi pada tahun 1992. Badai tersebut menghancurkan ratusan kandang ayam, hingga penduduk membiarkan hewan-hewan tersebut di lepas ke alam liar untuk berkembang biak.

Data menunjukan, bahwa jumlah ayam liar pasti meningkat setelah badai, namun itu hanya jawaban dari sebagian orang. Yang benar adalah pulau Kuai telah menjadi rumah bagi ayam liar selama lebih dari seribu tahun.

Baca Juga:

Penumpang Maskapai Ini Dapatkan “Healthy Kit”

pulau
Pulau Kuai telah menjadi rumah bagi ayam liar selama lebih dari seribu tahun. (Foto: Pexels/Roberto Nickson)

Ayam-ayam tersebut dibawa ke pulau itu oleh navigator Polinesia, yang telah hidup berdampingan dengan fauna asli sejak saat itu.

Jadi ketika ayam peliharaan yang melarikan diri dari kandangnya berakhir di alam liar, mereka tidak hanya berkembang biak dengan ayam peliharaan lainya, tapi juga berkembang biak dengan ayam liar.

Seperti semua burung di Hawaii, Ayam liar dilindungi sebagai bagian penting dari alam. Karena tidak banyak orang yang bisa membedakan antara ayam liar dan ayam peliharaan, penduduk dan wisatawan setempat biasanya menghindari tindakan melukai ayam.

Hal itu juga merupakan salah satu alasan mengapa ayam-ayam tersebut betah berada di Pulau Kauai, mereka tidak memiliki predator alami dan jarang orang yang menyentuh mereka.

Karena banyak ayam berlarian, mungkin kamu berpikir orang-orang akan berusaha untuk menangkap dan memasaknya secara diam-diam. Namun masalahnya, daging ayam liar Kauai terkenal keras.

Baca Juga:

Unik, Petani Jepang Gunakan Burung Hantu Untuk Pengendali Hama

Ayam liar telah menjadi bagian integral dari pulau Kauai. Memang bukan hal menyenangkan memiliki infrastuktur yang tertutup kotoran ayam sepanjang waktu, tidak sengaja menabrak ayam jantan saat mengemudi dan dibangunkan oleh jam alarm alami sebelum fajar.

Tetapi, memiliki populasi ayam liar yang terus bertambah memiliki keuntungan tersendiri. Turis tergila-gila pada mereka, dan ini telah menginspirasi bisnis seputar ayam.

Toko suvenir penuh dengan barang-barang seperti magnet lemari es, kaos atau cangkir kopi yang menampilkan ayam-ayam sederhana. Kemudian bisnis lain mendapatkan keuntungan secara tidak langsung, karena beberapa orang memilih pulau Hawaii ini terutama untuk ayam.

Jadi, meskipun ada banyak alasan untuk membenci “hewan pengerat bersayap” ini, penduduk Kauai telah belajar untuk hidup berdampingan dengan mereka.

Menariknya, ayam liar juga hidup di pulau-pulau lain di Hawaii, tetapi penduduk lokal tidak begitu menyukai mereka. Kemudian luwak yang memakan telurnya, mencegah mereka berkembang biak dengan kecepatan yang sama seperti di Kauai. (Ryn)

Baca Juga:

Peneliti Temukan Spesimen Burung Langka, Setengah Jantan Setengah Betina

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan