Teater Bintang Planetarium Buka Sampai April 2026, Fasilitas Canggih Siap Bikin Pemuda Jakarta Pintar

Merahputih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta memberikan apresiasi tinggi atas langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kembali membuka Teater Bintang Planetarium di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Fasilitas edukasi astronomi ini akhirnya dapat dinikmati kembali oleh publik setelah sempat terhenti operasionalnya selama lebih dari 13 tahun sejak tahun 2012.

"Semoga, dibukanya planetarium itu kembali bisa mendatangkan manfaat dan menambah wawasan masyarakat, terutama pemuda-pemudi di Jakarta," kata Ketua Fraksi PSI, William Aditya Sarana, Jumat (26/12).

Baca juga:

Legislator Ingatkan Dinas Kebudayaan DKI soal Rencana Pembelian Mobile Planetarium Rp 5,8 M

Harga Tiket Terjangkau dan Fasilitas Gratis Pelajar

Mulai Desember 2025 hingga April 2026, masyarakat umum dapat mengakses Teater Bintang dengan harga tiket yang sangat ekonomis, yakni Rp10.000.

Kabar baiknya, bagi para pelajar yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, akses ke wahana pengetahuan ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Meskipun menyambut baik, William mencatat bahwa proses renovasi dan pembukaan ini seharusnya bisa berjalan lebih cepat jika Pemprov DKI menjadikan sektor ini sebagai prioritas anggaran sejak awal. Namun, ia tetap bersyukur fasilitas bersejarah tersebut kini sudah bisa diakses secara luas.

Baca juga:

Fraksi PSI Jakarta Ingin Dualisme Pengelolaan Planetarium Segera Selesai

Mendorong Publikasi dan Inspirasi Generasi Muda

Planetarium Jakarta dipandang sebagai simbol kemajuan ilmu pengetahuan Indonesia di masa lalu. William berharap reaktivasi ini mampu memicu minat anak muda Jakarta untuk mendalami bidang astronomi dan sains.

Untuk itu, ia mendesak Pemprov DKI agar lebih masif dalam menyebarkan informasi pembukaan ini melalui berbagai kanal resmi pemerintah maupun media sosial.

"Sekali lagi, saya harap dengan dibukanya fasilitas planetarium ini kembali, hal itu bisa menginspirasi generasi-generasi muda Indonesia untuk menatap langit-langit kita dan terdorong untuk mempelajarinya lebih lanjut," pungkasnya.