Presiden Jokowi: Tadi Ada yang Salami Saya, Saya Siregar Pak
Jumat, 24 November 2017 -
MerahPutih.Com - Pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution mengubah kekerabatan dalam keluarga Presiden Jokowi. Mengingat asal Bobby Nasution dari Sumatera Utara, dengan sendirinya Presiden Jokowi mempunyai kerabat di sana.
Tak heran, saat berkunjung ke Kabupaten Langkat, Presiden Jokowi mendapat sambutan hangat dari warga. Banyak warga yang mengerubuti Jokowi sambil memberitahukan marganya seperti Nasution dan Siregar.
Sementara Presiden Jokowi mengaku dirinya sudah menjadi keluarga besar Sumatera Utara, setelah Kahiyang menikah dengan Bobby Nasution lelaki asli dari Sumatera Utara .
"Saya sekarang sudah menjadi keluarga besar Sumatera Utara, tahu kan? Tahu, saya kira ada yang tidak tahu," kata Presiden Jokowi dalam acara pembagian 8.300 sertifikat tanah di Lapangan Sepak Bola Alun-alun T. Amir Hamzah Stabat kabupaten Langkat.
Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo yang menikah dengan Bobby Nasution resmi menyandang marga Siregar.
"Maka tadi ada yang menyalami saya, Pak saya Siregar Pak. Di sana juga ada menyalami saya Pak, saya Nasution Pak. Saya 'ngerti', kita semua memang bersaudara," tambah Presiden.
Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara menyatakan ia sudah sering berkunjung ke Medan tapi belum pernah mendatangi Langkat.
"Tadi disampaikan di Sumut ada 3,9 juta yang seharusnya menerima sertifikat tapi baru 1,4 juta yang sudah terima, kurang lebih 30 persen yang telah menerima. Di Indonesia juga sama seharusnya 126 juta yang pegang sertifikat, tetapi baru 46 juta yang pegang," ungkap Presiden.
Ia mengaku bahwa tahun lalu, Presiden memerintahkan kepada menteri kepala Badan Pertanahan Negara untuk segera menyelesaikan pembuatan sertifikat tanah.
"Tahun ini, yang biasanya dikeluarkan 400.000 sertifikat saya perintahkan 5 juta sertifikat harus keluar, tahun depan 7 juta sertifikat harus keluar, tahun depannya lagi 9 juta sertifikat harus keluar, harus, saya hitung, saya kerja pasti saya hitung, tidak hanya perintah saja," tegas Presiden Jokowi.(*)