Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari

Evakuasi Bencana di Sumut. (Foto: humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution menetapkan provinsi Sumut berstatus darurat bencana setelah bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor menerjang lebih dari 10 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Bobby menuturkan bahwa status darurat bencana ini berlaku selama 14 hari. Kebijakan ini diperlukan untuk mempercepat proses penanganan bencana, terutama di wilayah yang mengalami kerusakan infrastruktur dan jatuhnya korban jiwa.

"Untuk penanganan yang dilakukan, berfokus pada pelayanan, pencarian, pertolongan dan evakuasi korban serta membuka akses jalan yang terputus akibat bencana," kata Bobby dalam keterangannya, Jumat (28/11).

Pemerintah Provinsi Sumut telah berkoordinasi dengan BNPB Republik Indonesia untuk penyaluran dana siap pakai kepada kabupaten/kota terdampak.

"Pemprov Sumut telah menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana," tambah Bobby, yang juga adik ipar Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga:

BNPB Kirim 2 Pesawat untuk Evakuasi Darurat dan Modifikasi Cuaca Tanggulangi Bencana Alam di Sumut, Buka Jalur Bantuan ke Tapanuli

Sedikitnya 10 kabupaten/kota terdampak bencana hidrometeorologi, yaitu: Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Langkat, Padangsidimpuan, dan Nias Selatan.
Total 30 jiwa dilaporkan meninggal dunia, sementara sekitar 4.035 warga mengungsi.

Sementara itu, berdasarkan laporan terbaru Polda Sumatra Utara per Kamis (27/11) malam, tercatat 86 kejadian bencana alam yang terdiri dari 59 tanah longsor, 21 banjir, 4 pohon tumbang, dan 2 puting beliung, tersebar di 11 kabupaten/kota.

Bencana ini menimbulkan 72 korban terdampak, dengan rincian:

  • 24 meninggal dunia
  • 37 luka ringan
  • 6 luka berat
  • 5 orang masih dalam pencarian

Sejumlah daerah dengan dampak terbesar antara lain Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Tengah.

Baca juga:

Data Polri Kamis (27/11) Sore: 43 Tewas dan 88 Hilang Akibat Bencana Alam di Sumut

Berdasarkan analisa awal, bencana dipicu oleh curah hujan tinggi tanpa jeda selama beberapa hari terakhir.
Di beberapa titik banjir, ketinggian air masih mencapai 1 meter, sementara hujan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi di sebagian wilayah Sumut.

Polda Sumut juga menerima laporan adanya potensi longsor susulan di daerah berbukit seperti Tapanuli Utara, Humbahas, Pakpak Bharat, dan Mandailing Natal.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menegaskan bahwa seluruh jajaran telah bekerja maksimal untuk membantu masyarakat terdampak.

“Fokus kami adalah menyelamatkan warga, melakukan evakuasi, dan membuka akses jalan yang tertutup material longsor,” ujar Ferry. (Knu)

#Sumatra Utara #Bencana Alam #Bobby Nasution #Bencana Hidrometeorologi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Curah hujan ekstrem picu 86 kejadian bencana di Sumut. Pemerintah fokus evakuasi, pencarian korban, dan pemulihan infrastruktur.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Indonesia
DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Dari total jiwa terdampak, sebanyak 1.497 jiwa (455 KK) terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Indonesia
Bencana Alam di Sumatra Utara, Jaringan Telekomunikasi Terputus
Sebagian besar instalasi yang mengalami gangguan yakni base transceiver station (BTS) milik operator seluler.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Bencana Alam di Sumatra Utara, Jaringan Telekomunikasi Terputus
Indonesia
Data Polri Kamis (27/11) Sore: 43 Tewas dan 88 Hilang Akibat Bencana Alam di Sumut
Polri akan menerjunkan helikopter BKO Mabes Polri untuk evakuasi udara dan distribusi logistik.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Data Polri Kamis (27/11) Sore: 43 Tewas dan 88 Hilang Akibat Bencana Alam di Sumut
Indonesia
Anomali Indonesia Bisa Dilanda Siklon Tropis Senyar, BMKG Jelaskan Pemicunya
Fenomena yang kini terjadi di Pulau Sumatra telah membantah teori kawasan sekitar khatulistiwa aman dari ancaman bencana siklon tropis.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Anomali Indonesia Bisa Dilanda Siklon Tropis Senyar, BMKG Jelaskan Pemicunya
Indonesia
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Bibit siklon tropis 95B memicu hujan lebat di Sumbar. BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem, Pemprov Sumbar menetapkan status tanggap darurat 14 hari.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Indonesia
Banjir dan Longsor Sumatra Utara: 24 Tewas, 86 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Banjir dan longsor melanda Sibolga, Tapanuli Selatan, dan sejumlah daerah lain. Pemerintah mempercepat penanganan dengan helikopter dan modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Banjir dan Longsor Sumatra Utara: 24 Tewas, 86 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Indonesia
BNPB Kirim 2 Pesawat untuk Evakuasi Darurat dan Modifikasi Cuaca Tanggulangi Bencana Alam di Sumut, Buka Jalur Bantuan ke Tapanuli
BNPB telah mengerahkan tim untuk melakukan koordinasi dan menyusun langkah penanganan darurat bersama BPBD, TNI-Polri, dan pemerintah daerah setempat.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
BNPB Kirim 2 Pesawat untuk Evakuasi Darurat dan Modifikasi Cuaca Tanggulangi Bencana Alam di Sumut, Buka Jalur Bantuan ke Tapanuli
Indonesia
Cuaca Ekstrem Meningkat, Komisi VIII DPR RI Desak Pemda Tingkatkan Antisipasi
Cuaca ekstrem menimbulkan korban jiwa di berbagai daerah. DPR RI menegaskan bahwa kesiapsiagaan Pemda menjadi kunci mengurangi dampak bencana.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Cuaca Ekstrem Meningkat, Komisi VIII DPR RI Desak Pemda Tingkatkan Antisipasi
Indonesia
Banjir-Longsor Hantam 13 Kota/Kabupaten, Sumbar Status Tanggap Darurat Hingga 8 Desember
Pemprov Sumbar resmi menetapkan status tanggap darurat bencana alam hingga 8 Desember 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Banjir-Longsor Hantam 13 Kota/Kabupaten, Sumbar Status Tanggap Darurat Hingga 8 Desember
Bagikan