Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Gubernur Sumut, Bobby Nasution. (Foto: Dok. media sosial)
MerahPutih.com - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, akhirnya buka suara usai dikritik netizen karena melempar bantuan dari atas helikopter kepada korban bencana.
Menurut Bobby, hal itu dilakukan karena kawasan yang dikunjungi tengah terisolir.
“Itu artinya tidak bisa terjangkau, kalau misalnya tidak bisa dijangkau itu berarti kan ada bantuan dari udara, untuk apa helikopter yang diberikan dari pemerintah pusat, dari Polri, dari TNI, tujuannya mempercepat bantuan," kata Bobby kepada wartawan di Sumatra Utara, Senin (8/12).
Bobby pun berharap, bahwa hal tersebut bisa menjadi kritik yang membangun.
Baca juga:
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
"Ya biarin, saya rasa itu, mudah-mudahan menjadi kritik yang membangun," tuturnya.
Menantu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) itu pun meminta, agar semua pihak mendukung dan tidak memperkeruh suasana.
Semua pihak dinilai ingin mempercepat penanggulangan banjir bandang hingga longsor ini.
"Jangan memperkeruh suasana, artinya kita semua ini ingin mempercepat penanggulangan," ucapnya. (knu)
Baca juga:
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Akses Internet di Aceh–Sumut–Sumbar Mulai Pulih, 413 BTS Sudah Berfungsi
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan