Polresta Surakarta Musnahkan Ribuan Liter Miras
Rabu, 05 Mei 2021 -
MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah, memusnahkan sebanyak 1.315 liter minuman keras berbagai jenis jelang Idul Fitri 1442 H. Minuman keras tersebut merupakan hasil operasi masyarakat (pekat) selama Januari-Mei.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, awal tahun sampai pertengahan tahun ini pihaknya telah melakukan operasi pekat dengan sasarannya meliputi judi, miras, prostitusi.
Baca Juga
Berbekal Dukungan Warga, Wagub DKI Minta DPRD Setujui Penjualan Saham Miras
Miras yang dimusnahkan tersebut di antaranya 12 jerigen, 458 botol miras oplosan ukuran 1,5 liter, dan 393 liter oplosan ukuran sedang, anggur merah 123 botol dan lainnya.
"Total ada 1.315,8 liter minuman keras yang kami musnahkan. Ini hasil operasi pekat selama Januari-Mei 2021," kata Ade usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di Mapolresta Surakarta, Rabu (5/5).

Ia mengatakan miras tersebut ada yang sita tempat hiburan malam tanpa disertai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan jual di lokasi dilarang.
Pemusnahan miras ini bagian upaya komitmen Polresta Surakarta mendukung kebijakan Pemkot untuk mewujudkan Solo layak huni, aman, nyaman, damai, sejuk, sehat.
"Ini bukti bagian dari komitmen Solo bebas pekat. Pelaku penjual miras sudah kita sidang tipiring. Miras yang kami musnahkan sudah putusan inkrah," katanya.
Ade menambahkan untuk Operasi Ketupat Candi mengerahkan 975 personel gabungan TNI Polri untuk mengamankan kota Solo dan mendukung pemerintah dalam melarang mudik 6-17 Mei.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi Polresta Surakarta dalam memberantas pekat.

Pemkot juga berkomitmen memberantas pekat berupa perjudian dan prostitusi di belakang Terminal Tirtonadi dan kawasan Stasiun Balapan.
"Saya dan Pak Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo) usai dilantik langsung menyikat pekat (prostitusi) di kawasan Kestalan," kata Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Dukung Anies Jual Saham Miras, Demokrat: Uangnya Bisa Bangun Rumah Sakit dan Sekolah