Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga


Festival Director Pestapora 2025 Kiki Aulia Ucup (tengah bawah) berfoto bersama sejumlah musisi usai memberikan keterangan kepada media tentang festival musik Pestapora 2025 di Jakarta, Senin (21/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
MerahPutih.com- Pestapora yang digelar tahun ini menjadi polemik setelah penyelenggara menggandeng perusahaan tambang emas dan tembaga di Papua sebagai sponsornya. Musisi merasa terjebak.
Band Hindia dan Feast ungkap pernyataan tegas akan kekecewaannya terhadap gelaran konser Pestapora 2025, karena melibatkan perusahaan PT Freeport Indonesia.
"Kami, Feast dan Hindia, memutuskan untuk mundur dari Pestapora 2025 Mohon maaf untuk seluruh kawan-kawan yang menunggu penampilan kami dan mungkin juga sama-sama terjebak," tulis penyataan resmi di akun @ffeastt, Sabtu (6/9).
Vokalis Feast dan Hindia, Baskara Putra mengatakan, pihaknya baru mengetahui keterlibatan sponsor PT Freeport ini setelah dia dan kawan-kawan akan menutup manggung malam tadi.
Baca juga:
Berbagai Musisi Mundur dari Pestapora, Penyelenggara Akhiri Kerja Sama Dengan PT Freeport Indonesia
"Tentang Pestapora, jelas kami patah hati dan marah. Kami baru mengetahui keterlibatan sponsor PT Freeport Indonesia di malam hari penghujung selesainya acara hari pertama, pun begitu dengan banyak penampil lainnya," katanya dikutip dari IG @wordfangs, dikutip Sabtu (6/9).
Baskara menyebutkan, pihaknya tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya ini.
"Hanya hitungan jam setelah kita bisa punya harapan sedikit di tengah situasi yang memanas, kita kembali dibuat kecewa," kata dia.
Ia berharap, tidak ada lagi kekecewaaan dalam dunia musik. Karena musik menurutnya harus menjadi ruang aman untuk menyampikan aspirasi dan ekspresi semua orang selama ini.
"Ini yang bisa kami lakukan untuk menjaga hal-hal yang bisa kami bicarakan dan selalu percayai," kata dia.
Festival Musik Pestapora 2025 telah mengumumkan penyesuaian jam berlangsungnya festival musik yang digelar pada 5,6 dan 7 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Festival musik tahunan Pestapora 2025 menghadirkan para musisi yang belum pernah dilakukan sebelumnya yakni bertukar lagu dengan musisi lain.
Menanggapi gelombang kritik dan tekanan publik, pihak penyelenggara akhirnya mengambil langkah tegas. Lewat pernyataan resmi yang dirilis melalui akun Instagram @pestapora pada Sabtu dini hari (6/9), mereka mengumumkan bahwa kerja sama dengan PT Freeport Indonesia resmi dihentikan. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya

Tanpa Label dan Ambisi, Sezairi Hadirkan Album 'The Art of Surrender'

Elijah Woods Rilis Album Perdana 'Can We Talk?', Padukan Emosi Jujur dan Energi Pop yang Memikat

Kevin Parker Hadirkan 'Deadbeat', Album Paling Eksperimental Tame Impala

Versi Baru Lagu 'Ga Romantis' Sukses Antar LYLA ke Generasi Baru Pendengar

Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan
ONI Mulai Perjalanan Baru dengan Rilisan Penuh Energi di EP 'Genesis Pt. II'

Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar

Nostalgia Bareng Tesla, Simak Lagi Lirik Lagu 'Paradise' yang Bikin Baper
